Hujan kenangan
Masuk ke hati bumi
Tumbuhkan pepohonan perasaan
Menjagamu terus menjadi kenangan
Friday, December 11, 2009
Setiap bangun tidur
Setiap pagi kau membangunkanku; "cuaca mendung, badanmu masih letih, pikiranmu kosong"
Setiap pagi kau membangunkanku; "minumlah susu, enervon-c, dan gunakan jaket"
Setiap pagi kau membangunkanku; "ini bukan jogja. andai kau mati, seperti inilah akhirat"
Setiap pagi kau membangunkanku; keadaan selalu dingin
Setiap pagi kau membangunkanku; "minumlah susu, enervon-c, dan gunakan jaket"
Setiap pagi kau membangunkanku; "ini bukan jogja. andai kau mati, seperti inilah akhirat"
Setiap pagi kau membangunkanku; keadaan selalu dingin
Petanyaan-pertanyaan yang masih ada di kepala
1. Gimana se caranya biar ga egois pas pacaran?
2. Kenapa saya sangat mellow sekali?
3. Kenapa sleeping bag jenis tikar lebih disukai daripada jenis mummy?
4. Apa susahnya berkorban dan ikhlas?
2. Kenapa saya sangat mellow sekali?
3. Kenapa sleeping bag jenis tikar lebih disukai daripada jenis mummy?
4. Apa susahnya berkorban dan ikhlas?
Hal-hal yang (pantas) menemani waktu sentimentil
Audy - Lagu sendu (anak SMP bilang, 'lagu ini gue banget!')
Gita gutawa - Vocalizing
Saras Dewi - Lembayung Bali (Kuras sumur mata anda)
Gita gutawa - Doo bee doo
Agnes Monica - matahariku (sentimentale aggresive bbboooo.....)
Spiderman #2 (apalagi pas peter parker ngebuang sampah dan pas dia lagi ngelaundry baju)
Peter pan - menghapus jejakmu
Turtle Can Fly
Bourne #supremacy
Efek Rumah Kaca - Melankolia
Kla Project - Saujana
Audy - Bilakah kau pulang
Audy - Arti hadirmu (kenapa aku selalu sedu sedan denger audy?)
Audy - Bilakah kau pulang
Sometimes in april
Keterangan: Saya bukan penganut aliran 'kalo sedih dengerin lagu sedih/lirih' tapi berhubung saya lagi sedih, ya sudah. Tapi bourne #supremacy itu bagus banget lho!!!
Gita gutawa - Vocalizing
Saras Dewi - Lembayung Bali (Kuras sumur mata anda)
Gita gutawa - Doo bee doo
Agnes Monica - matahariku (sentimentale aggresive bbboooo.....)
Spiderman #2 (apalagi pas peter parker ngebuang sampah dan pas dia lagi ngelaundry baju)
Peter pan - menghapus jejakmu
Turtle Can Fly
Bourne #supremacy
Efek Rumah Kaca - Melankolia
Kla Project - Saujana
Audy - Bilakah kau pulang
Audy - Arti hadirmu (kenapa aku selalu sedu sedan denger audy?)
Audy - Bilakah kau pulang
Sometimes in april
Keterangan: Saya bukan penganut aliran 'kalo sedih dengerin lagu sedih/lirih' tapi berhubung saya lagi sedih, ya sudah. Tapi bourne #supremacy itu bagus banget lho!!!
Kalimat sentimentil yang masih meledak di kepala
Ini ada ungkapan yang belum sempat kusampaikan padamu malam itu. Aku takut mengucapkanya; 'rambutmu masih wangi seperti dulu. Semoga kepalamu tetap hangat karenanya'
Begitu kurasa ceriamu membuat panas siang menjadi lebih sejuk, aku merasa kaulah mahkluk yang datang dari cahaya aurora. Sayang, kau sudah tahu jika aku masih lelaki yang ingin membalasa dendam pada sepi. Aku semacam pemburu serigala yang ingin terus memeliharamu di kandang milikku.
Ini ada ungkapan yang sampai sekarang masih ada di kepalaku; 'ah, kau benar tentang semua diriku. Sayang, kau belum ucapkan satu hal lagi; aku masih belum bisa perbaiki diriku'
Gila!Kau memang perempuan yang mendekati sempurna di kepalaku (kau tentu bosan dengan kalimat usang ini).
AAAAaaaarrrrggghhhh!!!!Aku masih juga belum bisa memajukan diriku jadi lebih baik lagi dari sekarang.
Hehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe.............................
Aku membosankan. Terima kasih. Dan aku memang ingin keluar dari diriku. Terima kasih.
Aku menyerah di hadapanmu.
Begitu kurasa ceriamu membuat panas siang menjadi lebih sejuk, aku merasa kaulah mahkluk yang datang dari cahaya aurora. Sayang, kau sudah tahu jika aku masih lelaki yang ingin membalasa dendam pada sepi. Aku semacam pemburu serigala yang ingin terus memeliharamu di kandang milikku.
Ini ada ungkapan yang sampai sekarang masih ada di kepalaku; 'ah, kau benar tentang semua diriku. Sayang, kau belum ucapkan satu hal lagi; aku masih belum bisa perbaiki diriku'
Gila!Kau memang perempuan yang mendekati sempurna di kepalaku (kau tentu bosan dengan kalimat usang ini).
AAAAaaaarrrrggghhhh!!!!Aku masih juga belum bisa memajukan diriku jadi lebih baik lagi dari sekarang.
Hehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe.............................
Aku membosankan. Terima kasih. Dan aku memang ingin keluar dari diriku. Terima kasih.
Aku menyerah di hadapanmu.
Ternyata saya lelaki yang mellow
Sudah sering diucapkan teman. Saya mesti tahu diri ya? Saya sering ingin maki-maki. Saya mesti ikhlas. Saya kepanasan.
Tertekan keberadaan tante-tante
Beberapa hari ini saya tertekan dengan banyakanya tante-tante yang masuk ke pandanan mata saya di jalanan. Saya merasa menikmati sekali keindahan yang ada di fisik tante-tante yang sedang saya lihat. Saya ga tau kenapa. Tante-tante yang saya lihat rata-rata berumuran 30-an ke atas, jadi keriputnya udah mulia kelihatan. Dan kalo perempuan punya keriput pastinya nutupin dengan dandanan. Dan di situlah buats aya indahnya tante-tante yang akhir-akhir ini saya lihat; percampuran antara keaslian kecantikan fisik dan dandanan. Buat saya juga, itu sungguh merangsang. Saya ga tau sedang ngidap penyakit apaan. Dan emang saya rasanya lagi sedang aneh untuk urusan tante-tante ini. Pernah saya juga ngomong kalo saya pengen jadi gigolo. Gimanakah rasanya. Seberapa kuat sensasinya. Saya sunguh-sungguh aneh soal urusan ini.
Di jogja ada tempat yang kebanyakan dipake buat nongkrong tante-tante. Suatu hari nanti saya ingin kesana, tapai otak alim saya nanya; "ngapain?". Saya bingung ngejawabnya. Berbagai cara saya lakukan buat ngedapetin tante-tante, walau kadang aku rasa ga bakal ada hasilnya. MIRC punya room khusus di #DALnet yang namanya #tante. Saya juga berburu di friendster dengan keyword 'tante', hasilnya buanyak buanget profile perempuan yang dihasilin. Tapi percumalah, saya pasti tidak menghasilkan apa-apa.
Saya ngecek ke belakang, mungkin apa keperjakaan saya ilang di tangan tante-tante?tapi kok akhirnya jadi 'cape, deh......'. Lalu knapa ya saya suka ama fisik tante-tante. hhhhhaaaahhhh.....ini seperti membuka aib yak?tapi piye, otak saya udah bener-bener gila dengan mikirin banyaknya tante-tante yang saya liat. Mungkin suatu hari nanti saya harus bener-bener ngebom kota jakarta biar pengaruh buruk buat indonesia itu bisa ilang. Apalagi ya?mudah-mudahan otak saya bisa lega setelah ngaco ini. Saya pengen tante-tante!!!aaaarrgggghhhh...............
Di jogja ada tempat yang kebanyakan dipake buat nongkrong tante-tante. Suatu hari nanti saya ingin kesana, tapai otak alim saya nanya; "ngapain?". Saya bingung ngejawabnya. Berbagai cara saya lakukan buat ngedapetin tante-tante, walau kadang aku rasa ga bakal ada hasilnya. MIRC punya room khusus di #DALnet yang namanya #tante. Saya juga berburu di friendster dengan keyword 'tante', hasilnya buanyak buanget profile perempuan yang dihasilin. Tapi percumalah, saya pasti tidak menghasilkan apa-apa.
Saya ngecek ke belakang, mungkin apa keperjakaan saya ilang di tangan tante-tante?tapi kok akhirnya jadi 'cape, deh......'. Lalu knapa ya saya suka ama fisik tante-tante. hhhhhaaaahhhh.....ini seperti membuka aib yak?tapi piye, otak saya udah bener-bener gila dengan mikirin banyaknya tante-tante yang saya liat. Mungkin suatu hari nanti saya harus bener-bener ngebom kota jakarta biar pengaruh buruk buat indonesia itu bisa ilang. Apalagi ya?mudah-mudahan otak saya bisa lega setelah ngaco ini. Saya pengen tante-tante!!!aaaarrgggghhhh...............
Apa gunanya blogger buat masyarakat kita?citizen journalism adalah alasana yang paling diagung-agungkan untuk membela keberadaan blogger di mata masyarakat luas. Lha iyo nek blognya ngebahas sesuatu yang berhubungan dengan masayrakat, lha nek endak?tapi mari gunakan rumus "segala sesuatu itu ada manfaatnya"; Blog, sejelek dan setidkabermanfaat apapun dari sudut pandang hubungan langsungnya dengan masyarakat tetap memberi pengaruh bagi cara berpikir dan pola pikir masayrakat. Sering kita lihat begitu banyak blog-blog tentang politik, sejarah, musik, puisi, bahasa atau resep masakan atau hanya sekedara tulisan curahan hati. Dan seringnya kita maki-maki jika kita liat blog yang sama sekali tidak terasa manfaatnya secara langsung bagi kita.
Sebulan kemaren ada pesta blogger 2008 yang saya ga tahu apa isinya tapi pastinya membuat saya bingung. Seorang mentri yang lupa jabatan tepatnya di jajaran kabinet apa mengatakan jika blog mesti berguna bagi masyarakat. Lha masalahane, bukankah segala sesuatu itu pasti memberi manfaat bagi masyarakat, masalahna adalah sebrapa besara presentase yg bermanfaat bagi masayarakat. Mungkin kayak itu maunya pak mentri tapi berhubung pas acara dan pastinya pa kamentri ga akan milih acara kacangan kaya gini akan memberi bentuk, mkanya dia langusung ngadain program ini ke grathi ponalika
Sebulan kemaren ada pesta blogger 2008 yang saya ga tahu apa isinya tapi pastinya membuat saya bingung. Seorang mentri yang lupa jabatan tepatnya di jajaran kabinet apa mengatakan jika blog mesti berguna bagi masyarakat. Lha masalahane, bukankah segala sesuatu itu pasti memberi manfaat bagi masyarakat, masalahna adalah sebrapa besara presentase yg bermanfaat bagi masayarakat. Mungkin kayak itu maunya pak mentri tapi berhubung pas acara dan pastinya pa kamentri ga akan milih acara kacangan kaya gini akan memberi bentuk, mkanya dia langusung ngadain program ini ke grathi ponalika
Prosa dari Lapindo
Aku memiliki keyakinan tertentu untuk petak sawah keluargaku
sedang untuk perkampungan, aku memilih diam diam di dapur umum
sambil sesekali membayangkan berliter-liter tanakan nasi ini
menjelma ksatria putih dan mengalahkan monster lumpur
lalu memerintah serdadu dapur membantu ibu membuat masakan
di rumah kami yang telah direnovasi dengan rasa iba, aspal jalanan
dan ganti rugi materi yang membuat aku makin sering melamun
pikiranku ditanak perasaan benci. Ingantanku tentang pagi
menjadi puisi di malam hari atau bayangan lezatnya ikan gurami
sebagai pengganti lauk ikan asin di waktu sarapan sebentar lagi
Ayah pergi ke Jakarta membawa harapan lapangan bola
RW kami kembali. Padahal ia tahu jika harapan adalah tanggul
penghambat hidup. Dan kenangan tidak begitu baik menutup semburan
emosi rombongan perasaan yang ia bawa. Adalah ibuku dan perkutut
alasan utama ayah dedam pada bencana ini. Sering kulihat ia
menunjukkan diri sebagai sangkar tanpa perkutut atau beranda tanpa ibu
Ayahku yang emosional kekurangan tempat istirahat. Rindunya penuh
sejumlah air mata beku. Sajadah kumal masih dipercayan hangatkan
tangisnya di kamar mandi. Suara siulan burung dari latihanya
ia rubah jadi kebisuan paling lantang. Reruntuhan mimpi ia pugar
jadi bangunan markas kosakata tuntutan dan kesedihan bertenaga
melawan gemuruh waktu yang tenggelamkan lapangan kesayanganya.
Seminggu kemarin aku dan ayah menjenguk ibu. Mulut ibu lengang
matanya ditumbuhi kesendirian. Teman-teman ibu menertawai ibu
sebagai anjing, beberapa lainya mengatai ibu sebagai perawan maria. Sungguh
aku lebih memilih berziarah kubur daripada menjenguk ibu di menur.
Di menurlah betapa lumpur jadi endapan pembunuh denyut-denyut
jantung rumah, di menurlah Tuhan tenggelam bersama Qur'an kesayangan
dan tak bisa muncul kembali. Di menurlah doa-doa harapan jadi bahan tawa
dan getar luka menampilkan keliaran, menelanjangi kegelapan nasib.
Ibu jelmaan jiwa bumi, ia terlampau letih mendapati teriakan luka
alam. Tubuh kudusnya mengering dan membatu jadi sosok hening.
sedang untuk perkampungan, aku memilih diam diam di dapur umum
sambil sesekali membayangkan berliter-liter tanakan nasi ini
menjelma ksatria putih dan mengalahkan monster lumpur
lalu memerintah serdadu dapur membantu ibu membuat masakan
di rumah kami yang telah direnovasi dengan rasa iba, aspal jalanan
dan ganti rugi materi yang membuat aku makin sering melamun
pikiranku ditanak perasaan benci. Ingantanku tentang pagi
menjadi puisi di malam hari atau bayangan lezatnya ikan gurami
sebagai pengganti lauk ikan asin di waktu sarapan sebentar lagi
Ayah pergi ke Jakarta membawa harapan lapangan bola
RW kami kembali. Padahal ia tahu jika harapan adalah tanggul
penghambat hidup. Dan kenangan tidak begitu baik menutup semburan
emosi rombongan perasaan yang ia bawa. Adalah ibuku dan perkutut
alasan utama ayah dedam pada bencana ini. Sering kulihat ia
menunjukkan diri sebagai sangkar tanpa perkutut atau beranda tanpa ibu
Ayahku yang emosional kekurangan tempat istirahat. Rindunya penuh
sejumlah air mata beku. Sajadah kumal masih dipercayan hangatkan
tangisnya di kamar mandi. Suara siulan burung dari latihanya
ia rubah jadi kebisuan paling lantang. Reruntuhan mimpi ia pugar
jadi bangunan markas kosakata tuntutan dan kesedihan bertenaga
melawan gemuruh waktu yang tenggelamkan lapangan kesayanganya.
Seminggu kemarin aku dan ayah menjenguk ibu. Mulut ibu lengang
matanya ditumbuhi kesendirian. Teman-teman ibu menertawai ibu
sebagai anjing, beberapa lainya mengatai ibu sebagai perawan maria. Sungguh
aku lebih memilih berziarah kubur daripada menjenguk ibu di menur.
Di menurlah betapa lumpur jadi endapan pembunuh denyut-denyut
jantung rumah, di menurlah Tuhan tenggelam bersama Qur'an kesayangan
dan tak bisa muncul kembali. Di menurlah doa-doa harapan jadi bahan tawa
dan getar luka menampilkan keliaran, menelanjangi kegelapan nasib.
Ibu jelmaan jiwa bumi, ia terlampau letih mendapati teriakan luka
alam. Tubuh kudusnya mengering dan membatu jadi sosok hening.
Multikulturalisme
Dimulai dari 2 jam yg lalu ampe saat bikin blog ini, saya ketawa kayak orang gila. Di daerah yg multikultur dan suatu peristiwa multikultur, saya melihat fundamentalisme yg mengagumkan dan menghabiskan daya pikir saya;
Penghitungan suara PEMILU suatu wilayah multikultur-agama, pikiran, dll-dilakukan di dalam musholla yg pastinya jelas jelas menunjukkan fundamentalisme...dan tertawalah perut saya!
Penghitungan suara PEMILU suatu wilayah multikultur-agama, pikiran, dll-dilakukan di dalam musholla yg pastinya jelas jelas menunjukkan fundamentalisme...dan tertawalah perut saya!
Ketika saya sudah mencapai puncak eksistensi
(Andaikan saya Aan Mansyur, saya akan memberikan keterangan judul; "-dari catatan harian" tapi berhubung saya bukan Aan Mansyur dan tidak ingn jadi Aan Mansyur maka saya hanya memberikan keterangan ini saja. Saya memberi keterangan ini saja; judul di atas memang terkesan heboh tapi percayalah bahwa Tuhan tetap Yang Maha Heboh, dan meang judul di atas tidak mencerminkan tulisan ini. Maksudna, judul di atas cuma judl asal jadi aja)
Saya merasa laki-laki paling garing dan mendayu-dayu saat ini. Saya Sering mati gaya akhirakhir ini dan tiap mati gaya saya sering menyesali tingkah laku saya. Saya memang belum sampai di titik beku penyesalan (keren kan bahasanya....!!) tapi saya sudah merasa bakalan kehabisan akal. Apa iya saya mesti bersemedi?Tulisan ini pun sudah menunjukkan kalo saya termehek-mehek. Haduh,pusingnya dan gundah-gulananya serasa sedang dimasukin 10 truk sampah ke mulut saya. Saya tau saya mesti kendaliin emosi tapi yo kuwi , ndilalah emosi saya belum mateng. Njur piye iki?
Saya akan mengidetifikasi kenapa saya belum mateng:
1. Saya masi 23 tahun. Umur segii artinya lum mateng 100% secara emosional. Ditambah lagi saya yang termehekmehek, jadilah saya makin ga mateng.
2. Saya paling tidak bisa berada di posisi tidak jelas. Ini kelemahan utama yan ga bisa saya perbaiki. Begitu banyak yg terganggu dengan kelemahan saya ini. Jangankan saya, lha wong Tuhan aja sering tergangu kalo saya lagi digantung ama Dia (ini si menurut saya, ga tau deh menurut Tuhan gmana)
3. Saya gampang nyerah dan kurang usaha. Masalahnya untuk berusaha pun butuh modal, dan saya lagi bokek. Dan jengkelnya saya nyerah giu aja, gampang banget dilukai (alah......)
4. Saya sulit mngerti pikiran orang. Saya butuh dan sangat btuh dikasitau oleh orang yang bersangkutan tentang perasaanya. Ini kelemaan terbesar saya nomer tiga. Ini juga punya kaitan erat dengan ketika saya merasa digantung dan terus berturut turut ke saya gampangnyerah dan mendayudayu.
5. Saya bisa menganalisa diri saya tapi buruknya saya justru jadiin itu sebagai car-cara buat membenarkan semua sikap saya. Kurang beruntun ya?hhhmmm...jadi gini, saya bisa nganalisis tindakan saya dari A ampe Z, mulai apa yang kurang, apa yang lebih, apa yang salah, apa yang bener, dan apa yang bolong dan mesti ditambal. Sayangnya, saya punya sifat jelek yang bernama "ga mau salah". Karna saya tau dimana boong-bolongnya tindakan yg saya lakukan ditambah sifat ga mau salah akhirnya saya nyari alasan alasan pembenar dan menyalahkan orang lain. Ini jelek, makanya jangan ditiru. Jeleknya lagi, saya nyalahin orang lain dan ga bisa perbaiki kesalahan ini.
6. Njur iki piye su?aku mumet dan saya baru nrima MMS yang saya ga tau mesti gimana nanggepinya, makin mumetlah. Mumetnya adalah saya ga tau mesti berbuat apa. Saya akhirnya cuma bisa mumet sambil maki-maki dalam hati.
Mungkin benar, suatu hari nanti saya mesti bersemedi di gunung tidar. Siapa tahu pas saya semedi, gunung tidar ilang tenggelam ke bawah bumi. Dan saya pun ikut tenggelamdan siapa tahu saya tida terselamatkan dan akhirnya mati tenggelam (sepertinya memang bakal ga selamat karena saya emang ga bisa berenang). Kalo andaikan 'siapa tahu-siapa tahu' saya itu jadi kenyataan, mungkin saya cukup lega karna saya ga perlu mikir cara bunuh diri yang pas!!!
Haduh.........sudah cukup bukti kan kalo saya lakilaki yang termehekmehek?pantaslah kalo saya memang mnegecewakan perempuan.....asu asu.....asu
Saya merasa laki-laki paling garing dan mendayu-dayu saat ini. Saya Sering mati gaya akhirakhir ini dan tiap mati gaya saya sering menyesali tingkah laku saya. Saya memang belum sampai di titik beku penyesalan (keren kan bahasanya....!!) tapi saya sudah merasa bakalan kehabisan akal. Apa iya saya mesti bersemedi?Tulisan ini pun sudah menunjukkan kalo saya termehek-mehek. Haduh,pusingnya dan gundah-gulananya serasa sedang dimasukin 10 truk sampah ke mulut saya. Saya tau saya mesti kendaliin emosi tapi yo kuwi , ndilalah emosi saya belum mateng. Njur piye iki?
Saya akan mengidetifikasi kenapa saya belum mateng:
1. Saya masi 23 tahun. Umur segii artinya lum mateng 100% secara emosional. Ditambah lagi saya yang termehekmehek, jadilah saya makin ga mateng.
2. Saya paling tidak bisa berada di posisi tidak jelas. Ini kelemahan utama yan ga bisa saya perbaiki. Begitu banyak yg terganggu dengan kelemahan saya ini. Jangankan saya, lha wong Tuhan aja sering tergangu kalo saya lagi digantung ama Dia (ini si menurut saya, ga tau deh menurut Tuhan gmana)
3. Saya gampang nyerah dan kurang usaha. Masalahnya untuk berusaha pun butuh modal, dan saya lagi bokek. Dan jengkelnya saya nyerah giu aja, gampang banget dilukai (alah......)
4. Saya sulit mngerti pikiran orang. Saya butuh dan sangat btuh dikasitau oleh orang yang bersangkutan tentang perasaanya. Ini kelemaan terbesar saya nomer tiga. Ini juga punya kaitan erat dengan ketika saya merasa digantung dan terus berturut turut ke saya gampangnyerah dan mendayudayu.
5. Saya bisa menganalisa diri saya tapi buruknya saya justru jadiin itu sebagai car-cara buat membenarkan semua sikap saya. Kurang beruntun ya?hhhmmm...jadi gini, saya bisa nganalisis tindakan saya dari A ampe Z, mulai apa yang kurang, apa yang lebih, apa yang salah, apa yang bener, dan apa yang bolong dan mesti ditambal. Sayangnya, saya punya sifat jelek yang bernama "ga mau salah". Karna saya tau dimana boong-bolongnya tindakan yg saya lakukan ditambah sifat ga mau salah akhirnya saya nyari alasan alasan pembenar dan menyalahkan orang lain. Ini jelek, makanya jangan ditiru. Jeleknya lagi, saya nyalahin orang lain dan ga bisa perbaiki kesalahan ini.
6. Njur iki piye su?aku mumet dan saya baru nrima MMS yang saya ga tau mesti gimana nanggepinya, makin mumetlah. Mumetnya adalah saya ga tau mesti berbuat apa. Saya akhirnya cuma bisa mumet sambil maki-maki dalam hati.
Mungkin benar, suatu hari nanti saya mesti bersemedi di gunung tidar. Siapa tahu pas saya semedi, gunung tidar ilang tenggelam ke bawah bumi. Dan saya pun ikut tenggelamdan siapa tahu saya tida terselamatkan dan akhirnya mati tenggelam (sepertinya memang bakal ga selamat karena saya emang ga bisa berenang). Kalo andaikan 'siapa tahu-siapa tahu' saya itu jadi kenyataan, mungkin saya cukup lega karna saya ga perlu mikir cara bunuh diri yang pas!!!
Haduh.........sudah cukup bukti kan kalo saya lakilaki yang termehekmehek?pantaslah kalo saya memang mnegecewakan perempuan.....asu asu.....asu
Di depan bulan
Setiap peninggalan menampung kehilangan. Panjang
Perhatian. (Aku ingin menganiaya jendela)
Darahku getar. Dadaku jurang, aku jatuh di sana
Batas asing terus menarikku. Membatasi penantian
Perhatian. (Aku ingin menganiaya jendela)
Darahku getar. Dadaku jurang, aku jatuh di sana
Batas asing terus menarikku. Membatasi penantian
Membuka langit
Aku membuka langit. Mabukku berguru maut
Tanganku menaikkan kebohongan
Suci udara. Nafasku mendenyutkan jantungMu
Purnama serupa darah yang membentuk muara
Tubuh arak. Menderaskan labirin malaikat
Tanganku menaikkan kebohongan
Suci udara. Nafasku mendenyutkan jantungMu
Purnama serupa darah yang membentuk muara
Tubuh arak. Menderaskan labirin malaikat
Pencarian jati diri
Bukankah anda tergoda dengan judul itu?cukup sering digembar-gemborkan oleh para petualang kehidupan (heh????) dan juga sering dimakan mentah mentah oleh pemuka agama yang tidak memikirkan kehidupan bercinta. Bukankah kita sebagai manusia memang secaqra terus menerus berada dalam jalur pencarian jati diri, yang entah disponsori oleh siapa sehingga kita tidak henti-hentinya terus melakukan penggilingan daging dan pikiran. Bukankah chairil anwar dan pak harto adalah contoh yang paling menarik dari proses pencarian jati diri??bukan?ya sudah......
Suatu siang hari di hari yang sedang siang dan panas, saya berjalan dengan penuh kepastian tentang suatu hal, dari sebuah toko mewah sampai sebuah toko sangat tidak mewah. Saya mencari-cari dimanakah keberadaan jati diri saya. Saya berkeringat, menghabiskan 2 bungkus es teh dan 3 botol aqua tapi tidak berhasil menemukan apa yang saya cari. 'Kemanakah?' itu pertanyaan saya di dalam hati. Oh dunia, kenapa engkau begitu kejam menaklukkan semua manusia yang serba ga jelas (kayak brondong...ga jelas abis....) Saya memmutuskan bahwa saya sudah mencapai titik penghabisan dan akhirnya melakukan refleksi diri di sebuah kaca tanpa air mata; Oh, anjing gila!kenapa saya gila padahla saya ga pernah digigit kalian
Wes embuhlah...jadi begini lho konco-konco lan sedulur. Dino niki kulo mlampah-mlampah teng negoro yugjo, ndilalah pas kulo mlampah-mlampah kulo kelangan kasekten. Padahal kulo pun semedi 4 dinten 4 wengi teng gunung tidar.
Bukankah lebih baik mati bergerak daripada mati gelisah atao terus bergerak?hhhheeeehhh....saya mulai gila dengan slogan-slogan penuh perjuangan ala pak harto yang aneh itu, padahal kita semua tahu bahwa untuk menjadi seperti pak harto kita mesti punya banyak dukun dan setia dengan satu gadis; ibu tien soeharto. Saya telusuri kesana kemari ternyata di jogja ini tidak ada keturunan langsung ibu tien soeharto, adanya justru dei solo atau jogjkarata. Mungkin saya mesti emncari jati diri saya di kota magelang, lho.........kok malah nyasar!
Saya ini mau nulis apa to?saya memang sedang kehilangan jati diri. Bukankah anda juga begitu saudaraku?tidak?bagus......saya sekarang merasa ada di batas anatara waras dan gila. Semoga anda baik-baik saja setelah mengalami perbuatan aseksual, lho...!!!Dan semoga anda tambah ceria, seceria background multiply saya!!hore......
Suatu siang hari di hari yang sedang siang dan panas, saya berjalan dengan penuh kepastian tentang suatu hal, dari sebuah toko mewah sampai sebuah toko sangat tidak mewah. Saya mencari-cari dimanakah keberadaan jati diri saya. Saya berkeringat, menghabiskan 2 bungkus es teh dan 3 botol aqua tapi tidak berhasil menemukan apa yang saya cari. 'Kemanakah?' itu pertanyaan saya di dalam hati. Oh dunia, kenapa engkau begitu kejam menaklukkan semua manusia yang serba ga jelas (kayak brondong...ga jelas abis....) Saya memmutuskan bahwa saya sudah mencapai titik penghabisan dan akhirnya melakukan refleksi diri di sebuah kaca tanpa air mata; Oh, anjing gila!kenapa saya gila padahla saya ga pernah digigit kalian
Wes embuhlah...jadi begini lho konco-konco lan sedulur. Dino niki kulo mlampah-mlampah teng negoro yugjo, ndilalah pas kulo mlampah-mlampah kulo kelangan kasekten. Padahal kulo pun semedi 4 dinten 4 wengi teng gunung tidar.
Bukankah lebih baik mati bergerak daripada mati gelisah atao terus bergerak?hhhheeeehhh....saya mulai gila dengan slogan-slogan penuh perjuangan ala pak harto yang aneh itu, padahal kita semua tahu bahwa untuk menjadi seperti pak harto kita mesti punya banyak dukun dan setia dengan satu gadis; ibu tien soeharto. Saya telusuri kesana kemari ternyata di jogja ini tidak ada keturunan langsung ibu tien soeharto, adanya justru dei solo atau jogjkarata. Mungkin saya mesti emncari jati diri saya di kota magelang, lho.........kok malah nyasar!
Saya ini mau nulis apa to?saya memang sedang kehilangan jati diri. Bukankah anda juga begitu saudaraku?tidak?bagus......saya sekarang merasa ada di batas anatara waras dan gila. Semoga anda baik-baik saja setelah mengalami perbuatan aseksual, lho...!!!Dan semoga anda tambah ceria, seceria background multiply saya!!hore......
Roti keju (Rindu #7)
Aku ingin suatu hari nanti mengecupmu matamu
Siapa tahu di situ ada kelezatan roti keju. Walaupun
Kau pernah katakan roti keju jadi murah setelah jam delapan malam
Jika memang iya, aku ingin mengecup matamu di senja hujan macam ini
Sebab hujan adalah persitiwa sedih saat kau diam
Mendiamkanku untuk terus melamunkan roti keju
Spagheti saus keju, keju dalam hatimu atau diammu
Yang semacam roti tawar hambar dan lidah hatiku yang serba salah
Dan mungkin roti keju jika dicelupkan ke bibirku akan hangat
Menjadi semacam isyarat kelak nanti kau membawaku ke surga
Membuatkan aku keju paling sempurna sambil menggodaiku
Memetik buah khuldi
Siapa tahu di situ ada kelezatan roti keju. Walaupun
Kau pernah katakan roti keju jadi murah setelah jam delapan malam
Jika memang iya, aku ingin mengecup matamu di senja hujan macam ini
Sebab hujan adalah persitiwa sedih saat kau diam
Mendiamkanku untuk terus melamunkan roti keju
Spagheti saus keju, keju dalam hatimu atau diammu
Yang semacam roti tawar hambar dan lidah hatiku yang serba salah
Dan mungkin roti keju jika dicelupkan ke bibirku akan hangat
Menjadi semacam isyarat kelak nanti kau membawaku ke surga
Membuatkan aku keju paling sempurna sambil menggodaiku
Memetik buah khuldi
Sajak telaga
Aku mempercayai cinta yang diam-diam
Membuatku sengaja memberi wilayah kosong tubuhku
Untuk dijadikan telaga yang dihuni ikan
Dan yang siap dikotori sampah para pelancong
Aku mempercayai cinta yang masuk
Ke matamu lalu mengucapkan deretan peristirahatan,
Rerimbun pinus dan dongeng epik sepasang kekasih
Mati tenggelam bunuh diri dalam telaga
Dan kau tentu tahu betapa cinta jugalah
Yang menggodaku memasuki ceritamu
Aku masih mempercayai cinta walaupun ia bosan
Melihat senyummu mengalahkan terang lampu.
Sebab cemburu itu ia ciptakan purnama, kopi hangat,
Serta aroma menggoda parfum dari mulus tubuh pelacur
Aku masih mempercayai cinta walaupun tak henti-hentinya
Ia membatku menjadi kekanakan;
Terus memintamu membuat hujan untuk mengisi telaga
Sambil tetap bercerita dongeng-dongeng indah
Agar para pelancong tetap setia berpasangan
Menikmati telaga dalam rerimbun pinus
Di malam yang berpendar-pendar cahaya senyum
Membuatku sengaja memberi wilayah kosong tubuhku
Untuk dijadikan telaga yang dihuni ikan
Dan yang siap dikotori sampah para pelancong
Aku mempercayai cinta yang masuk
Ke matamu lalu mengucapkan deretan peristirahatan,
Rerimbun pinus dan dongeng epik sepasang kekasih
Mati tenggelam bunuh diri dalam telaga
Dan kau tentu tahu betapa cinta jugalah
Yang menggodaku memasuki ceritamu
Aku masih mempercayai cinta walaupun ia bosan
Melihat senyummu mengalahkan terang lampu.
Sebab cemburu itu ia ciptakan purnama, kopi hangat,
Serta aroma menggoda parfum dari mulus tubuh pelacur
Aku masih mempercayai cinta walaupun tak henti-hentinya
Ia membatku menjadi kekanakan;
Terus memintamu membuat hujan untuk mengisi telaga
Sambil tetap bercerita dongeng-dongeng indah
Agar para pelancong tetap setia berpasangan
Menikmati telaga dalam rerimbun pinus
Di malam yang berpendar-pendar cahaya senyum
Saya tahu
Saya tahu kalo kita butuh segala sesuatu bernama pasangan. Tapi saya juga tahu kalo kita juga butuh yg namanya teman. Walaupun begitu saya juga tahu kalo kita butuh orangtua. Sebenarnya mungkin yg kita butuhkan adalah kebebasan, kan?tapi seperti merokok yg peraturanya g kalah aneh ama UU pornografi, kebebasan kita kan dibatasi kebebasan. Saya tahu saya ini asu, tapi bukankah asu pun buatan Tuhan.
Berbagai ode
Untuk warnet:
Bokepnya mana ne oi?
Untuk Winamp:
Kalingga!!!!Ing Mojokerto!!
Sakti mondroguno!!!
Untuk Facebook:
Asulah dunia ini!!
Untuk pasangan-pasangan baru:
Ckakakakaka...!!absurd semua!!
Untuk Blik 182:
Punk shit ayam!!nabi adam nabi adam....alaihisalam
I never thought!!you are my friend!!remember the time...
Untuk Ir. Soekarno:
Apaan ya pak?
capek saya liat anak-anaknya sampeyan
Bokepnya mana ne oi?
Untuk Winamp:
Kalingga!!!!Ing Mojokerto!!
Sakti mondroguno!!!
Untuk Facebook:
Asulah dunia ini!!
Untuk pasangan-pasangan baru:
Ckakakakaka...!!absurd semua!!
Untuk Blik 182:
Punk shit ayam!!nabi adam nabi adam....alaihisalam
I never thought!!you are my friend!!remember the time...
Untuk Ir. Soekarno:
Apaan ya pak?
capek saya liat anak-anaknya sampeyan
Hujan di malam minggu
Mengingatkanku pada sebuah lagu di zamanmu
dan mulutmu yang penuh pelangi dan selimut.
Sendirian tubuhmu kekal di ingatanku pada hujan.
Mendesak pendingin ruangan ke pojok gelap sambil
mematikan persitiwa sedih tentang kemarau.
Di tempat tidurku kau sisakan bercak airmata
"airmata adalah sumber mata air" puisimu membawaku.
dan mulutmu yang penuh pelangi dan selimut.
Sendirian tubuhmu kekal di ingatanku pada hujan.
Mendesak pendingin ruangan ke pojok gelap sambil
mematikan persitiwa sedih tentang kemarau.
Di tempat tidurku kau sisakan bercak airmata
"airmata adalah sumber mata air" puisimu membawaku.
"Aku sedih mikirin kamu"
Ini kalimat yang saya tulis kepada seseorang yang sedang mengambil porsi besar dalam pikiran saya beberapa hari ini. Ah, saya punya otak ternyata. Tiba-tiba juga perasaan saya larut dalam lagu Yovie and The Nuno. Alah, apalagi ini... Mungkin suatu saat saya memikirkan untuk bertindak lebih nekad mungkin; pergi ke jakarta sambil membawa bom.
Jangan suka ngingkari perasaan ya. Yah, mungkin itu yang bikin aku tibatiba merasa aneh di pagi hari yang cerahnya terasa lembab ini.
Saya sedang bercita-cita untuk mengahancurkan kota Jakarta. Soalnya akhir-akhir ini saya sering denger keluhan tentang betapa kejam dan menjijikkanya kota itu. Saya ingin suatu hari saya datang dengan semangat herois menaruh banyak bom di berbagai penjuru kota jakarta dan lalu meledakkanya begitu saja tanpa merasa berdosa. Tentu saja, orang-orang yang saya kenal secara pribadi dan personal akan saya beritahu lebih dulu rencana saya dan kemudian mengungsikanya ke daerah lain. Setelah kota Jakarta luluh lantak, saya akan menjadikan papua menjadi ibukota negara Indonesia dan jayalah selalu Republik Indonesia tercinta ini.
Saya begitu sedih memikirkan diri saya yang sebatang kara ini. Tiga hari kemarin saya tergila-gila dengan masakan kare lho. Setelah makan kare saya lalu mekirkan diri saya yang sebatang kara di luasnya dunia kare. Setelah puas berpikir saya lalu menlanjutkan dengan tindakan; naek bus, pergi ke negara entah-berentah, lalu terkaget-kaget dengan segala sesuatunya. Sudah berapa lama saya menghilang dari dunia ini, ooouuugggghhhh.....saya pun ada dalam batas pendirian. dan akhirnya berpikir untuk menghancurkan kota jakarta!!!!!
Jangan suka ngingkari perasaan ya. Yah, mungkin itu yang bikin aku tibatiba merasa aneh di pagi hari yang cerahnya terasa lembab ini.
Saya sedang bercita-cita untuk mengahancurkan kota Jakarta. Soalnya akhir-akhir ini saya sering denger keluhan tentang betapa kejam dan menjijikkanya kota itu. Saya ingin suatu hari saya datang dengan semangat herois menaruh banyak bom di berbagai penjuru kota jakarta dan lalu meledakkanya begitu saja tanpa merasa berdosa. Tentu saja, orang-orang yang saya kenal secara pribadi dan personal akan saya beritahu lebih dulu rencana saya dan kemudian mengungsikanya ke daerah lain. Setelah kota Jakarta luluh lantak, saya akan menjadikan papua menjadi ibukota negara Indonesia dan jayalah selalu Republik Indonesia tercinta ini.
Saya begitu sedih memikirkan diri saya yang sebatang kara ini. Tiga hari kemarin saya tergila-gila dengan masakan kare lho. Setelah makan kare saya lalu mekirkan diri saya yang sebatang kara di luasnya dunia kare. Setelah puas berpikir saya lalu menlanjutkan dengan tindakan; naek bus, pergi ke negara entah-berentah, lalu terkaget-kaget dengan segala sesuatunya. Sudah berapa lama saya menghilang dari dunia ini, ooouuugggghhhh.....saya pun ada dalam batas pendirian. dan akhirnya berpikir untuk menghancurkan kota jakarta!!!!!
Anda tahu?
Saya tahu anda tahu mereka tahu jika semua mengetahui tentang bagaimana proses membuat tahu. BEnarkah mereka tahu?sedangkan untuk membuat tahu saja kita membutuhkan uang yang anda tahu jumlahnya tidak sedikit. Jadi benarkah mereka tahu tentang bagaimana kita dan saya tahu. Atau anda tahu hal-hal lain yang cenderung disembunyikan dan membuat saya tidak tahu tentang sesuatu seperti misalnya saya harus bunuh diri dengan cara nyemplung ke adonan tahu.
Demonstrasi (sebuah perhatian yang sok serius)

Suatu pagi yang saya pikir tidak cerah, saya mendapat SMS. Dari kalimat SMSnya, saya cuma merasa dia bertanya kabar saya saja. Tanpa beban apa-apa, ya saya ngeluyur aja ke markas kampus teman saya itu. Sampai di markas, kok ya sepi, padahal banyak barang yang bisa dicuri disana. Karena sepi saya pergi ke tempat lain. Lha di tempat lain ini, saya mulai berpikir memakai logika (sebelumnya saya tidak pernah berpikir memakai logika), saya terheran-heran dan terpesona oleh sekumpulan mahasiswi-mahasiswi cantik yang ikut demo. Saya heran betapa bodohnya perempuan-perempuan cantik itu ikut demo, kenapa tidak menemani saya saja nonton demo sambil minum es kencur. Karena pikiran saya makin tidak serius, saya kembali berpikir tentang demo. Demo menunjukkan bahwa anda-anda sebagai kaum muda memiliki kepedulian tingkat tinggi terhadap kemajuan dunia idealisme yang makin absurd itu tapi masalahnya ya itu, anda masih punya pikiran pragmatis. Haduh, sulit ne ngasi penjelasan secara analitis. Mari kita serius sebentar saudaraku!!
Jadi begini, pas demo, apa se yang kita bawa di suara kita?segala bentuk idealisme dan suatu tindakan di masa depan yang serba ideal. Jelas ga?ga?ffffyyyyuuuuhhhh.....Andaikan ada korban LAPINDO, lalu anda demo tentang fenomena LAPINDO, apa se yang anda bawa di suara anda?Tentang segala bentuk ideal bagi korban-korban LAPINDO yang memang seharusnya mereka dapatkan kan?bener kan?bener yaa???plliiisss....Nah, permasalahanya adalah ketika kita demo, kita masih punya kebutuhan pragmatisme yang timbul secara sengaja atau ga sengaja atau secara sadar atau ga sadar. Nah, karena permasalahn pragmatisme ini yang kadang sering kita utamakan terlebih dahulu, kita sering lupa kalo sebenernya Aburizal Bakrie itu harus mati atau setidaknya dihukum karena dialah penanggung jawab utama segala urusan. Bingung?yyoo wes lah, lha wong bu mentri aja kagak bisa ngadepin Ical, apalagi kita yang cuma orang-orang biasa.
Setelah berdemo apa se yang kita lakukan?melakukan perundingan, berdiskusi

Kuping (Rindu #6)
Kesal yang kau timbun di kupingku
Sudah penuh dan berbau busuk
Kotoran dan peluh keringat pemulung
Lengkap dengan lalat-lalat sesalku
Kini kupingku menakutiku dengan sampah
Sampah baru berupa selimut dan reruntuhan rumah
Yang dulu kau buat sebagai penghangat
Saat hangat lenyap oleh gigil sedih pekat
Mungkin kupingku sudah seluas bantar gebang
Busuknya rindu dan sesal selalu bertanya
Tentang program daur ulang
Atau solusi lain, mungkin memendamnya
Di ceruk kosong perasaanku. Sekalian
Menjadi kompos bagi kesuburan sabarku
Setidaknya bisa jadi pelngkap indah ceritamu
Di kupingku kau kenal betul aneka sampahnya
Aku sendirilah yang membuang emosi tidak pada tempatnya
Dan kau kesal. Aku mengartikanya sampah-sampah baru
Aku salah, lalu cuma bisa menyesal, sambil berdoa semampuku
Kau datang membawa cotton bud dan hatimu
Menganalisis kupingku, memberi nasehat semacam dokter THT
Agar kupingku kembali jadi tetaman kata yang lebat perasaan cinta
Sudah penuh dan berbau busuk
Kotoran dan peluh keringat pemulung
Lengkap dengan lalat-lalat sesalku
Kini kupingku menakutiku dengan sampah
Sampah baru berupa selimut dan reruntuhan rumah
Yang dulu kau buat sebagai penghangat
Saat hangat lenyap oleh gigil sedih pekat
Mungkin kupingku sudah seluas bantar gebang
Busuknya rindu dan sesal selalu bertanya
Tentang program daur ulang
Atau solusi lain, mungkin memendamnya
Di ceruk kosong perasaanku. Sekalian
Menjadi kompos bagi kesuburan sabarku
Setidaknya bisa jadi pelngkap indah ceritamu
Di kupingku kau kenal betul aneka sampahnya
Aku sendirilah yang membuang emosi tidak pada tempatnya
Dan kau kesal. Aku mengartikanya sampah-sampah baru
Aku salah, lalu cuma bisa menyesal, sambil berdoa semampuku
Kau datang membawa cotton bud dan hatimu
Menganalisis kupingku, memberi nasehat semacam dokter THT
Agar kupingku kembali jadi tetaman kata yang lebat perasaan cinta
Bertemu orang-tuamu
Inilah kesempatan kita bicara pada orangtuamu. Aku ingin mengisi rahimmu dengan cintaku. Hatiku sudah selesai kurampungkan jadi rumahmu. Selain untuk pekerjanku, waktuku sudah siap kau habiskan. Pun sudah kurampungkan hapalan surat Qur'an untuk persiapan jadi imam sholatmu. Apalagi hanya sekedar uang nafkah, sudah kusiapkan dengan persiapan paling matang.
Mari bertemu orang tuamu. Kita katakan betapa kursi pelaminan adalah hal yang indah. Kita tunjukkan jika kita berdua mewarisi cinta adam-hawa. KIta hadirkan hangat gelora kita, agar mereka tersenyum penuh hati, lalu merestui kita. Dan tekankan jika memang tak ada kado terindah selain restu dan pelaminan.
Aku sudah sepenuhnya siap menghadapi pertanyaan dan segala bentuk nasehat. Aku sudah sepenuhnya ingin menikahimu dengan kata cinta.
Mari bertemu orang tuamu. Kita katakan betapa kursi pelaminan adalah hal yang indah. Kita tunjukkan jika kita berdua mewarisi cinta adam-hawa. KIta hadirkan hangat gelora kita, agar mereka tersenyum penuh hati, lalu merestui kita. Dan tekankan jika memang tak ada kado terindah selain restu dan pelaminan.
Aku sudah sepenuhnya siap menghadapi pertanyaan dan segala bentuk nasehat. Aku sudah sepenuhnya ingin menikahimu dengan kata cinta.
Subscribe to:
Posts (Atom)