Tuesday, May 11, 2010

3 idiots: film india yang g seidiot film india lainya

Film ini nyeritain sesuatu yang standard banget; ada 3orang mahasiswa baru yang masuk fakultas teknik dan film ini nyeritain selama mereka di fakultas teknik. Latar belakang ketiganya (terutama ekonomi dan motivasi masuk kuliahnya) yang menjadi warna di film ini. Saya pikir, banyak banget kita nemuin kejadian kayak begini ini di Indonesia. Dan kemudian, film ini menjadi khas india karena; jalan ceritanya yang gampang ditebak, happy ending buanget, dan tentu saja goyang goyang india yang bisa nyelesain masalah yang ada di film ini.

Jalan ceritanya: 3 orang mahasiswa sekamar yang kemudian jadi sobat baik. Satu dari 3 orang itu, jadi orang yang sangat rebel banget terhadap kampus tapi sangat cerdas banget. Dia hadir di kampus dengan latar belakang keluarga orang kaya. Dan biasalah orang kaya pasti punya kemampuan lebih untuk bisa menggabungkan kerebelan dan kecerdasan jadi satu.
2 orang lainya; yang satunya adalah seorang cowo yang berasal dari keluarga yang sangat-sangat miskin. Dia masuk ke fakultas teknik dengan harapan ntar pas lulus langsung dapet kerja dan bisa jadi penompang hidup keluarganya.
Cowo yang satunya lagi berasal dari keluarga menengah india, dari keluarga cowo ini kayaknya kita bisa narik gambaran besar keluarga india; mereka sudah menentukan ke anak mereka sedari baru lahir bakalan jadi apa anakna mereka kalo dah gede ntar. Mereka rela berkorban banyak agar si buah hati harapan keluarga bisa mencapai mimpi keluarga. Kurang lebihnya kayak si babe dan keluarga si doel di cerita "si doel anak sekolahan"; keluarga yang sangat tuff dan kuat. Sayangnya, si anak buah harapan keluarga itu g sama harapanya dengan keluarga soal pekerjaan apa yg dilakoninya buat nopang hidupnya.
Nah 3 orang ini ngejalanin hidup mereka di asrama dan kuliahan. Film ini ceritain hal itu dengan alur cerita flashback. Dan ini yang spesial dari film ini; cara penceritaan dan bagaimana visualisasi penceritaanya.

Happy ending buanget; salah satu alesan knapa saya agak benci india karena itu, semua masalah selalu happy ending. Dan di film ini happy endingnya adalah happy ending buanget.
Goyang-goyang India; jeleknya film ini ya cuma 3; jalan ceritanya yg gampang ditebak (masih bisa ditolerir banget kalo ini), happy ending buanget (yah, masih okeylah buat ditolerir). Tapi goyang-goyang india jadi suatu kesalahan fatal buat film bagus ini; benerbener g bisa dimasuk akal, gmana caranya benerin hasil praktikkum dengan nari-nari india (di kamar mandi pula)

Selain 3 kesalahan itu, dan soal animasinya yang kerasa ada kasar-kasarnya, film ini asek banget secara keseluruhan.

Friday, May 7, 2010

Senja di kepala rista

Senja jadi sepi
Rista tak menepi
Angin mencari camar
Awan hilang
Angin ngambang
Rista hendak jadi malam

Senja di rista
Membayang waktu
Daun-daun jatuh
Bangku-bangku kosong
Kata-kata datang-pergi
Burung-burung imigrasi
Ke matamu yang merindu
Yang tak berbuat
Seolah senja adalah fajar

Saturday, May 1, 2010

Senja di smoking room

:R.A

Aku tak tahu mencari apa
Di asap rokokmu
Hatimu bening, rinduku pilu
Senja menawarkan gedung-gedung
Untuk percakapan
Kata-kata dan harum tembakau
Berharap kita diam
Di kenangan ruangan ini
Mempersempit dingin
Yang makin sunyi

Aku tak mengerti perihal
Pencarian. Cinta itu
Serba terlanjur
Kata-katanya beku
Sebagai polusi
Mencari jalan baru
Kenangan pergi,kenangan datang
Mau ke mana kita