I/
Demi malam yang menjadi-jadi
Dan udara yang memuat kabar
Aku sisihkan senyap dalam
Tiap kepergian. Rindu
Tinggal jadi kerumunan
Berbagai kolase musim
Berhenti pada peristiwa
Dan kontras persembunyian
Aku berbisik pada udara
Pada akhir bentuk kata-kata
Berpuluh kali ingatan
Aku tak dikenal. Tiap pertanyaan
Aku lihat kau meritus ajal
Menggubah cuaca sebagai rumah
Dan klimaks kebahagiaan
II/
Bebaskan aku
Dari kekosongan tubuh
Dan rahasia yang selalu lengkap
Ke arah harapan-harapan
Aku menanggap dunia
Sebagai pengandaian Tuhan
Atas cinta yang runtuh
Dan terbangun setengah-setengah
Sebelum pembacaan musim
Ada yang harus turun
Sebagai ngilu
Untuk pergi sebagai riwayat
III/
Demi setiap dalih yang keluar
Dan demi makna yang setengah jadi
Aku bersihkan dadaku
Dan kujadikan paru-paruku
Sebagai perjalanan
Kerinduan adalah trauma
Dan kau sepasang pertanda
Tentang dalil langkah-langkah;
Arus-arus jalan akan kau temu
Sebagai janji bengal
Seperti malam yang membawa mukjizat
Kita tak akan lenyap
Sebagai kesimpulan. Kita telat
Mengganti pembicaraan. Tapi kita pergi
Mengekalkan gugatan yang tak kunjung hilang