Saturday, November 28, 2009

Sebuah syair yang kupikirkan sejak sore kemarin

I/

aku ingin
miliki anak
dari rahimmu
agar bisa bercinta
kita semua
di taman pintar


II/

aku jatuh
tentu sudah
kau tahu


III/

Lalu bisu. Mengganti desing.
Waktu.
Lalu berlalu. Jauh.
Di mulutmu ada vagina.


IV/

aku jatuh
cinta padamu
secara anarkis

Tempat sampah cinta

Baiklah, sebenernya saya capek juga dan sedang kondisi yang lagi agak kacau semua. Sebeneranya malem ini saya sedang diperintah untuk tidur dengan damai dan sejahtera plus bermimpi indah tapi ternyata jiwa pemberontak dan pembangkang yang saya miliki (yang jujur, saya sendiri g tau turunan dari mana, yang jelas bukan faktor genetis) mengajak untuk bermain main dengan pagi ini, mencium nikmatnya kebebasan dan keesokan menikmati indahnya suara omelan, yakin deh besok saya pasti mendapat omelan. Demi internet, baiklah saya terima habis habisan omelan-omelan yang masuk ke telingan saya, iks...cilaka dua belas saya ini memang.....tapi kadang kadang saya seneng juga kalo diomelin, saya merasa diperhatikan plus dimanja (halah!laki laki yang haus tatih tayang!G penting!!)

Saya mulai khawatir dengan banyaknya tong sampah yang memiliki dibagi jadi beberapa jenis. Dalam sebuah tempat sampah terdapat 2 jenis tong sampah biasanya; tong sampah untuk sampah organik, tong sampah untuk sampah an-organik. Ada juga tempat sampah yang terbagi jadi 3 tong sampah, tong sampah untuk sampah basah, tong sampah untuk sampah kering, tong sampah besi-kaca-dll.

(Saya lanjutkan besok saja, saya mau tidur lagi, ga kuat............)

Hutan

Hutan, begitu sering kita dengar kata hutan akhir akhir ini, sejak konprensi dunia soal global warming di bali akhir tahun 2007 kemaren. Beberapa hari ini, kata hutan juga mulai sering didenger gara-gara kasus korupsi Al Amin dan pemerintah Bintan. Sampe sampe Zawawi Imron bikin tulisan yang khusus ngajak sastrawan nulis karya sastra tentang hutan. Begitu hebatnya kata hutan akhir akhir ini. Aih, kenapa baru akhir akhir ini ya...........

Indonesia yang katanya adalah jamrud katulistiwa plus paru paru dunia, salah satu organ penting bagi kelanjutan bumi menjadi begitu sangat (sebenarnya) perlu diperhatikan kelanjutan kehidupan hutan-nya. Tapi beginilah, ternyata hutan Indonesia (males cerita tetek bengek jeleknya hutan Indonesia) sampe sekarang masih kurang mendapat perhatian lebih dari Indonesia (ya pemerintah, ya rakyatnya). Kebutuhan pragmatis masyarakat dan desakan ekonomi yang dialami pemerintah bikin perhatian Indonesia ke permasalahan hutan sangat minim. Pun setelah konferensi dunia di bali, walaupun ada peningkatan tapi masih kurang signifikan. Kita masih dalama taraf penyadaran tentang pentingnya hutan, jadi masih dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan sikap dan perhatian lebih dari Indonesia tentang hutan-nya. Selama waktu yang panjang itu apa yang bisa dilakukan Indonesia terhadapa hutan-nya?

Proses penyadaran adalah proses yang benar benar lama. Sejak konferensi dunia di bali itu, proses penyadaran tentang pentingnya hutan mulai berjalan cukup bagus. Satu contoh yang paling gampang adalah sekarang mulai beredar kata kata "global warming" di tingkat masyarakat umum, tidak siginifikan memang, tapi cukup sebagai pupuk bagi penyadaran masyarakat. Band "Efek Rumah Kaca" juga memberi penyadaran yang sangat nge-pop sekali dengan nama band-nya. Di kasta mahasiswa pun kata "global warming" dan penjelasan penjelasan mengenainya juga beredar dan memang bener bener sangat diharapkan ada perubahan kesadaran yang cepat di kasta ini, yang kemudian berlanjut ke sikap-sikap peduli lingkungan, yang kalo mau dilanjutkan lagi bisa menulari masyarakat kebanyakan. Tapi selama proses penyadaran itu ada juga proses perusakan hutan yang justru lebih cepat dari proses penyadaran. Dengan phobia yang sangat ekstrem, ditakutkan hutan Indonesia sudah hancur lebur luluh lantak baru masyarakat kita bener bener sadar dan bersikap peduli lingkungan, kalo ini terjadi, demi Tuhan, saya milih jadi monyet ga punya eksistensi aja.

Sekarang apa yang masyarakat lakukan buat hutan Indonesia?Tak ada harapan khusus buat masyarakat Indonesia, selama mereka masih belum menyadari dan bersikap tentang pentingnya hutan. Yang bisa diharapkan sekarang justru dari pemerintah dan orang-orang yang perduli akan hutan Indonesia. Pemerintah sebagai penentu kebijakan yang memang super ruwet seringnya mengalami stagnasi mengenai hutan kita. Begitu hutan udah hancur, baru pemerintah bertindak. Departemen Kehutanan, PERHUTANI, PTPN dan berbagai jaring laba-laba pemerintah di bidah kehutanan memang masih berada di posisi sulit. Soal ini saya tidak tahu apa-apa dan kayaknya emang ga pantas ngomong apa-apa. Mungkin, marilah kita berpikir positif soal mereka; mereka sedang berusaha dengan usaha yang terbaik. Orang-orang yang peduli hutan Indonesia adalah orang orang yang rasanya makin langka di Indonesia. Mengoragnisir orang orang semacam ini adalah pekerjaan yang sulit. Tapi tingkat militansi mereka dalam hal menjaga hutan memang cukup bisa diacungi jempol. Tapi bukan berarti semua beban ditaruh di pundak mereka, kasian bbbbbbooooooo...........


Lalu, pertanyaan yang masih belum dijawab dari tulisan ini adalah;
Selama waktu yang panjang itu apa yang bisa dilakukan Indonesia terhadap hutan-nya?


Salam ga jelas....

Jangan diselesaikan

Sudah lima kali kita sendirian

Sudah lima kali kita sendirian
dikejar tawa yang ganjil

Sudah lima kali kita sendirian
dikejar tawa yang ganjil
yang katanya ucapan Tuhan

Sudah lima kali kita sendirian
dikejar tawa yang ganjil
yang katanya ucapan Tuhan
berlarian mencari eksistensi
tujuan purba di jauh
bintang-bintang diam
bersama bulan dan perawan
air mata kita memadat
dengan semesta

RRRRrrrrrrr......

Malem ini malem apa ya?lupa, yang jelas malem ini adalah malem semangat, dengan ngantuk yang juga bersemangat ngasi semangat ke nafsu tidur saya. Tadi OL di warnet tetangga, trus baca blog perempuan gitu, blogna bagus, hhhhmmmm.....dont know...tapi enak bacana. Aku jadi iri baca blognya, iksss....Akhirna saya ngeblog deh.

Tadi pagi aku ditanyain plus plus knapa isina blogna bokep semua se!!otak ngeres ya neng?mau gimana neng, lagi pusing berat ne neng, g nemu ide, seharian kemaren malah sempet pengen dimasukin pakem gara-gara gila-gilaan di amplas, ya Allah, tolong....udah gitu belum lagi dari tadi page BTna masi sempaet kebawa, tapi lama kelamaan, jam per jam, matahari per matahari, udara per udara, pagi ke siang ke sore ke malaem ke dini hari, akhirna posisi kembali normal walopun g senormal dulu karna sekarang jadi makin gila, makin fucking little person!Udah gitu malem ini disuruh miskol temen buat bangunin, akunya waktu disuruh gitu aja ga keberatan tapi setelah waktu untuk miskol datang, saya pun menelpon nomer teman saya dan "sisa pulsa anda tidak cukup untuk....".
Pulsa abis bbooo...ampun mbak ampun mbak, g ngecek kalo pulsa abis...maaf mbak, plis bangun dong mbak...aku lage g mau jadi korban kekerasan omelan dan jutek, plisss...maaf mbak..maaf...
Tadi se udah miskol lewat wartel trus SMS tiga kali tapi belum ada koneksi darinya, aduh, kena vertigo neee...aduh..pusing...

Trus cerita apa lage ya?RRRrrr......mumet aku mumet, pertigo neee....aduh kebelet pipis..tapi ditahan nee...nunggu banci bayonet dateng (Hah!!??Maksudnya....???)

Menurut anda penting g se bikin gosip di jalan?ya seumpamanya gosip kalo jalan jalan sekarang itu banyak yang berlubang ato jalan itu warnanya abu abu ato di jalan itu banyak kendaraan?penting ga se?Lebih penting mana kalo kita nonton wakil rakyat kita di DPR itu?hhhhmmmm...sama sama g penting...ato mungkin menurut anda penting g se blokir situs youtube dengan alesan mengandung pornografi?Lebih penting mana dengan bikin pendidikan baru aja?hhhhhmmmm...tetep..sama sama g penting dan malah bikin pusing..mending bunuh diri aja deh yaaa......Ato mungkin lebih penting lage kita nonton felm "fitna" yang terkenal itu?Lebih penting mana dengan nonton felmnya (alm) Pak Harto pas G30S?hhhhmmmm....tetep...mending nonton felm ayat ayat cinta?bener kan...yyyuuukkkkk......

Kita ngobrolin seks aja?tabu?baiklah...saya juga takut ne blog diblokir lagi ama pemerintah kita yang baik dan benar itu.....bisa jadi monyet saya kalo gitu...bener bener ga punya eksistensi...duh menyedihkan sekali...sekedar membayangkanya pun masyaallah....

RRRRRRrrrrrrr.....apa lage yaaa..ntar, mau pipis dulu bbooo........

Kok banci bayo cuma ada satu ya?wahh..kagum saya...
Satu langkah pasti terus dijalani....

RRRrrrrr...apalagi yaaa??mumet jeee....wes aahhh, segini aja, ini membuktikan betapa otak saya udah macet, ampun Tuhan....

Tentang sebuah surat

Sudah beberapa lama. Rasanya ada rahasia surga di sifat bocah anda.
Saya ingin menikmati. Hingga kadang rasa damba ini memuncak ke seorang cantik.

Baiklah, saya bukan manusia yang peka. Saya hanya miliki tangis dan senyum sinis.
Dan sekarang intensitasnya berkurang. Entah karena saya ingin mencabik-cabik anda.
Mungkin juga nasehat anda begitu berharga.

Aih, perasaan
Sudah kelewat banyak doa dan hafalan. Tidakkah baiknya anda bercerita.
Matahari panas ini terasa begitu surga bagi anda.

Mari bercinta dengan kata misuh

JACOK!

Lagu dalam kamar

Tidak ada apa apa. mungkin
kecuali belahan dadamu bangkitkan birahi
di waktu ini. bukankah hanya sepi
meramaikan kita

"BH ini kubeli di amplas, bersama
pria yang menjadikanku kekasih gelapnya"
kata entah yang jujur dari mulutmu. sakit
kau buka jilbabmu. penuh seribu doa yang lusuh

Kau buka celana dalammu. tersenyum sinis
pamerkan vagina yang dirawat tiap hari. tak biasa
ada bekas gigitan. bulu vagina dicukur semua
" agar mudah dimasuki penis yang artinya mereka cepat ejakulasi"

Jilbab di almari kau ambil. kau gunakan
untuk entah di luar sana. dalam kamar ini
kau tetap kelewat pahit. saat tunjukkan sajadah
; "kapan Tuhan ML denganku, dan lalu membayarku dengan hidayahNya"

Empat bait syahranny

Untuk seorang perempuan yang tidak saya kenal

Apa kau sedang di kaliurang, teman. Ini malam
sendirian kedinginan oleh hujan. Mungkin nanti
ada darah perawan tergenang. Dan lelaki menawarkan
kesunyian. Rasa kasur dan bujuk rayu.

Apa kau sedang mendebatNya, teman. Hilang tawa
bahagia dan tabir satu per satu. Narasi malam ini
yang kau cari. Di sunyi. Adzan-adzan yang makin sepi
dan doa-doa untuk masa lalu. Sesuatumu.

Apa kau sedang melakukanya, teman. Penuh kepuasan
merebut kematian dan sedikit kehadiran. Sendirian penuh
penyatuan. Telanjangnya hidup begelayutan menyesak
hingga tabir terakhir. Orgasmenya malam kau dapat.

Apa kau sedang berbahagia, teman. Mengalahkan lawan
satu-dua kali hingga kini. Semoga tak ada yang menggigil.
Mungkin engkau tinggal entah. Puisi seindah rambutmu
mungkin. Kau sebenarnya.

Empat bait malam itu

entah bagaimana ada bulan
di buah dadanya
aku disiksa percakapan tentang cinta

di sedikit wajahnya yang cahaya
ada ejaan
fitrah apa yang dirasakan untuk bahagia

ada tubuh dibasahi air mata
dan waktu. sepi
berbagi butiran butiran nafas pagi

dan sekarang buah dada menghilangkan bulan
dan resah vagina
dan betingkah. bertingkah. kata-kata perempuan

Friday, November 13, 2009

Ritme

Kemaren aku di warung vegetarian yang enak banget. Maksud vegetarian itu adalah warung yang spesial jualan lotek, gado-gado, dan kupat tahu. Ibu yang jualan di warung vegetarian itu bikin aku kagum dengan cara ngulek dan nyampur makanan pas bikin lotek. Dengan cepat dan gerakan gerakan yang tertaur dan dah dihapal, tu ibu bikin dengan bener bener terkontrol, ga ada cela. Pas di depan warung itu vegetarian yang terkenal itu, ada embah-embah yang tepuk tangan secara ritmis pas merhatiin lalu lintas jalanan. Tepuk tangan secara ritmis yang dilakuin embah itu kayak kita tepuk tangan pas dengerin musik musik gamelan pas acara wayang kulit.

Ritme. Ritme. Ritme. Menurut kamus besar bahasa saya, yang sudah mengalami penyempurnaan sak'enak udel saya dewe, ritme diartikan proses yang teratur, terkendali, dan berirama (inget proses, inget organisasi mahasiswa). Pas ibu penjual lotek ngulek dan nyampur bahan bahan lotek, dia melakukan semuanya dengan sangat ritms, bertahap, teratur, dan pasti, permasalahan cepat-tidaknya adalah permasalahan tempo. Dan kalo biacara tempo itu adalah bicara sudah sebrapa lama gerakan ritmis itu dilakukan, jadi itu hanya masalah waktu aja kok.

Orang jogja sangat percaya ama ritme dan mereka bagi saya adalah golongan yang sangat mengimani ritme kehidupan, segalanya serba tertur dan sudah ada yang mengatur. Ritme memang sangat dibutuhkan, sangat, bener bener dibutuhkan, karena kalo g ada itu, maka kita akan jadi anarkis. Tapi kalo kita kebanyakan melakukan hal-hal ritmis yang sama terus menerus, kita akan jadi kaku, beku, jumud, dan fuck....it's really suck!!!

Ayat-ayat cinta (bajakan versiong)


Gila!Setelah melewati begitu banyak komentar yang pro dan kontra, menurut aku sendiri felm ini ga lebih bagus dan ga lebih jelek daripada felm "Heart" atau "Ada Apa Dengan Cinta?".
Ne felm sama sekali tentang dongeng. Yang bikin kontroversial adalah karena latar belakang budaya Islam-nya dan sikap poligami yang sampe sekarang masih kontroversi. Selebihna felm ini sama sekali tentang dongeng!Selevel dengan "Heart" dan "Ada Apa Dengan Cinta"
Sebagai felm dongeng, felm ini emang pantes diacungi jempol!Emang bener bener memikat, hanung bramantyo kali ini sukses!

Jadi so what dengan kontroversi yang timbul?Tapi ada benerna juga se, takutna ne felm jadi salah satu alat lain untuk meligitimasi poligami di Indonesia yang masi kontroversi ini. Bukanya ngelarang poligami, poligami boleh boleh aja tapi tau sendiri kan gimana kecenderungan orang Indo yang sering menyalahgunakan kesempatan.
Jadi inget Via!!VIA AKU MENDUKUNGMU!!!YYEEEEAAAHHHHH

Di entah yang dingin kau membawa kerlap kerlip entah

Untuk seseorang

Suatu malam yang mungkin sudah mati. Isi perasaan yang kebanyakan sudah pergi. Lalu suatu kepercayaan dimana perempuan adalah sajak indah.

Sebegitu rupa seseorang memutar-mutar cinta. Hingga malam makin mati. Kabut sepi.

Kemudian aku bangun di siang. Kopi kental sajikan masa lalu.
Engkau berdiri. Sendiri. Menggumam rembulan. Melangkah di seribu ciuman.

Di suatu simpang, seseorang mengajak membicarakan rumah.
Di suatu simpang seseorang. Sajak dedaunan. Aku.

Suatu simpang

Untuk seseorang

Suatu malam yang mungkin sudah mati. Isi perasaan yang kebanyakan sudah pergi. Lalu suatu kepercayaan dimana perempuan adalah sajak indah.

Sebegitu rupa seseorang memutar-mutar cinta. Hingga malam makin mati. Kabut sepi.

Kemudian aku bangun di siang. Kopi kental sajikan masa lalu.
Engkau berdiri. Sendiri. Menggumam rembulan. Melangkah di seribu ciuman.

Di suatu simpang, seseorang mengajak membicarakan rumah.
Di suatu simpang seseorang. Sajak dedaunan. Aku.

Di wajahmu

I

Mungkin di suatu hari yang lalu kita pernah bercerita tentang perbincangan ini. Engkau, aku, dan beberapa pilihan tentang waktu. Tidak ada jual beli opini dan politik, hanya bahasa tentang musim teduh. Dan sejuk nafas angin di batas wajahmu.

Engkau yang masih menawarkan segala kemanjaan di lelah entah.

Dari segala ruang
Bising percakapan
Saling menentang
Kemungkinan bergentayangan


II

Kelak kita bisa bersaksi bahwa puisi adalah wilayah sepi. Dan kenakalan-kenakalan tentang sepi adalah jalan lekas kita menuju suatu janji. Ruang kesesatan bagi kita saat ini. Sebab itu, mari menulis kata-kata senyum, kata-kata rindu, kata-kata aku kamu. Kata-kata galau. Kita kisahkan bahwa doa-doa makin bertaji mengalahkan sepi.
Wanita, aku sedang mencipta luka

Di Sekaten

Gamelan sudah bertasbih
Mendoakan cuaca gerimis
Bukan sedih air mata Sultan

Gerimis rintik berdzikir
Sambil diinjak megahnya malam
Yang menaikkan bendera kelam

Malam sibuk bercanda tawa
Di halaman depan kehidupan
Kita. Makin nekad denganNya

Inilah kita

Kita terlalu jujur terhadap dusta. Segala kata kita makin basa-basi belaka. Dan ribuan harap jadi dinding dinding yang membatasi.

Inilah kita;
seperti banksy, mencoret coret dinding agar menjadi grafiti

Indonesia, aku g cinta-cinta banget ama kamu

Suatu hari kemaren, ada pesan yang masuk ke otak dari seorang teman. Kurang lebihnya mengatakan kita mesti melakukan sesuatu buat negara kita. Kemudian tadi sore, aku juga baca pesan yang kurang lebihnya sama dengan pesen temenku; "do something for your country"
Terus saya diingetin ama ucapanya Bung Karno ; "Jangan tanya apa yang negara telah berikan padamu, tapi tanyalah apa yang telah kamu berikan pada negara"

FFyyyuuuhhhhh...Indonesia.....bisanya cuma bikin pusing orang aja.......

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan latar belakang budaya yang mau ga mau memberi akibat ke beraneka ragamnya cara pikir dan pemikiran. Berbagai bentuk cara pikir itu tumbuh di negara yang memiliki berbagai permasalahan. Dan, bagi saya pribadi, permasalahan paling berat negara ini adalah serangan budaya dari luar dan lemahnya kekuatan budaya Indonesia. Saya ga akan bahasa masalah itu, terlalu njlimet buat otak saya. Yang ingin saya bahas adalah sikap "Lakukan sesuatu untuk negaramu"

Prinsip prinsip yang kurang lebihnya menuntut peran diri sendiri bagi Indonesia ini kebanyakan dilakukan oleh orang orang yang memiliki idealisme tertentu pada negara. Dan hampir segala kegiatan pelakunya berhubungan langsung dengan bidang kemasyarakatan negara. Di Indonesia, orang orang yang memiliki prinsip "do something for your country" memiliki kecenderungan ambiguitas sikap, apalagi jika dibenturin dengan duit, perempuan, kekuasaan, balas dendam, show of force, dan gengsi plus eksistensi diri.

Ambiguitas sikap inilah yang sering terjadi sekarang, bukan begitu?Saya haluskan bahasa saya; Seringnya selama ini kita melihat di balik prinsip idealisme yang sering kita keluarkan ternyata cuma ada sikap sikap pragmatisme pribadi aja. Ya memang masih ada aktivis aktivis yang masih tegak dengan prinsip idealisme mereka, tapi dikit.

Saya sering takut jika melihat prinsip idealisme dikeluarkan. Begitu mudahnya, mudah, sangat mudahnya kita ngeluarin kalimat "do something for your country", semudah kita ngeluarin kalimat kalimat misuh. Padahal idealisme adalah sesuatu yang suci dan untuk memiliki idelaisme itu bukanlah hal gampang, mesti banyak kegiatan, proses belajar dan kontemplasi diri yang harus dilakukan.

Andaikata kita ingin memberi sesuatu kepada negara, berikanlah, tanpa harus menunjukkan prinsip prinsip idealisme kita. Jika anda memiliki idelaisme tertentu pada negara, simpanlah dalam hati anda, jangan ungkapkan ke sesiapa dan kemudian laluilah banyak kegiatan, proses belajar dan kontemplasi diri, lama kelamaan, secara tidak sadar, nanti, anda akan memiliki idealisme dan sesuatu yang dapat dibaca melalui sikap anda, tanpa harus mengatakan bahwa anda memiliki prinsip tertentu. Maaf ceramah.........

Atau anda sudah merasa capek dengan begitu banyaknya dan gampangnya kita ngeluarin kata kaa idealis, ya sudah, mari kita berpikir pragmatis saja, ato mau lebih parah lagi?pola pikir cuek bebek; peduli setan ama negara!!!

Cara berpikir prgamatis adalah car pikir yang tidak memiliki idealis tertentu (pada negara), cara berpikir yang ikut arus ajalah , cara berpikir yang biasa biasa aja, menghadapai permasalahan di depan aja dengan sebaik-baiknya. Jika anda seorang politikus, lakukan money politics biar dapet kursi kekuasaan. Jika anda seorang mahasisiwi yang kuliah di luar negri, teruslah belajar, tanpa perlu ngurusin tetek bengek negara, jadikan diri anda pinter. Jika anda seorang aktivis buruh, ya perjuangkan nasib buruh, tanpa perlu embel embel membela kepentingan negara. Jika anda seorang tukang band, ya udah, bikin musik yang asek, ga usahlah mikir UU negara kita. Jika anda seorang ekstrimis agama, ya udah, berusahalah terus masuk surga, tanpa perlu meduliin betapa dan berapa banyak perbedaan agama yang mesti dicari titik tengahnya di negara kita. Jika anda seorang lonte, ya udah, jualan aja yang laris, ga perlulah ngomongin dan nyalah-nyalahin negara kita.
Totalitas bos!!Totalitas!!!!Teruslah hitam atau teruslah putih!!Jangan abu abu!!!!

Pragmatis mas!!Pragmatis mbak!!!Ini negara sudah hancur, hancurkan sekalian!!Ngapain mikirin idealisme!!!Idealisme itu adalah sesuatu yang suci!Dan kita terlalu kotor!!!Kita ini sebenarnya orang orang pragmatis!!Kenapa tidak kita akui saja sih!!??Kenapa kita mesti berlindung di balik kata kata dan prinsip prinsip idealisme yang suci itu, padahal sebenarnya kita cuma berpikir pragmatis???Kenapa se kita mesti bersikap pengecut????

sajak yang menemani

Suatu waktu aku harus mengubur rindu. Rencana-rencana menjadi jarak tak tentu. Mungkin waktu memang berhasil merenggut tentangmu. Dan aku tak tahu bagaimana ungkapkan alasan alasan masa lalu.

Waktu memang terlalu rumit untuk direntang.

Hingga dedaunan sudah berwarna coklat dan siap gugur, aku masih menarasikan cinta. Di beranda tempat kau biasa sajikan teh hangat, ada kisah yang begitu sempurna. Bersama rimbun harum bunga melati. Bersama sajak yang rahasia.

Dan ketika dedaunan sudah berguguran menutupi tanah, engkau masih saja terbaring di kamar usia. Penuh seluruh. Bermimpi tentang jasad dan helai helai rambut yang terus menerus bermusim hijau utuh.

Malam jengkol kliwon

Sudah lama saya merindukanya, semoga besok tercapai, pagi pagi makan jengkol ama pastur yang dah lama ga ditemuin, alah...sok akrab!!!!Tapi sumpah deh, warung ibu yang jualan jengkol ini mantab benar!!Oke sodara sodara!Akan saya ceritakan bagaimana nikmatnya jengkol itu besok!!!SSEEEPPPP

Quote

Niat memberi itu baik, tp qt jg hrs melakukannya dgn cara yg baik pula

Kepada Yth

Inez Dikara
Dino F Umahuk
Ghe Desafti


WASPADALAH!!WASPADALAH!!!WASPADALAH!!!!AKU SEDANG MENGEMBANGKAN SAYAP UNTUK BISA MENCURI ILMU KALIAN!!!MENCURI ILMU KALIAN!!!TETAP WASPADA!!!SAYA MENCURI ILMU KALIAN!!!

Sajak rayu

Semua begitu jalang
Setelah diurai elok rambutmu
Satu per satu. Hingga utuh jadi beku

Setelah engkau tersenyum
Sekumpulan sumpah serapah menunggu
Menjadi sajak tentang rindu pada ibu

Islam prokonyot

Islam, begitu sengaknya agama ini di telinga saya. Apalagi jika yang membawanya adalah orang orang yang melakukan tindakan anarkis. Terkadang, di antara begitu banyak pikiran pragmatis saya, saya masih dengan kurang kerjaanya berpikir; "Islam itu apa?", "Siapa yang berhak membawa kata Islam?"

Di Indonesia zaman sekarang, saya mulai bingung juga menempatkan diri di tempat yang mana; sekuler ato pragmatis. Saya masih melakukan sholat tapi saya juga masih pernah nonton BF, itu analoginya. Jadi saya ini sekuler atau agamis?Yup!Bukan itu yang penting di kehidupan sosial duniawi, yang penting adalah bagaimana sikap sikap dan moral kita kepada sesama, kalau di Islam bahasanya ada "hablumminannas", kalo di kristen dilambangkan dengan garis horisontal yang ada di salib. Oh, ternyata saya seorang sekuler!HHhhhmmmm......Tuhan saya hilangkan ke mana ya?

Terus saya mikir , apa penting kita bermain main dengan fiqih Islam di zaman yang katanya sudah postmodern ini?Atau gimana kalau kita hanya bermain main dengan wilayah tauhid saja?Seperti Nabi Muhammad SAW saat pertama kali menyiarkan agama Islam. Dengan begitu paling tidak kita dengan jantan mengakui bahwa kita jahilliyyah, atau mungkin tepatnya kebablasan. Bukankah begitu?Fiqih Islam sudah ketinggalan zaman. Di Indonesia ada contohnya, Ahmadiyyah yang katanya MUI itu sesat, dihancurkan oleh negara dan sebagian masyarakat. Tapi ada sinagog di Surabaya, sama sekali tidak ada yang menyentuh, mewacanakan pun saja tidak. Bukankah begitu?Fiqih Islam sudah terasa basi!!

Jadi Islam yang hanya tauhid yang benar itu bagaimana?Nah kan!Apa mungkin ya kalo kita membuat Islam dari perspektif diri sendiri dan dianut hanya oleh diri kita sendiri, ya syukur syukur seumpamanya ada orang yang dengan sengaja ikut dengan Islam menurut gaya kita, bukanya kita nanti seperti nabi?Mesti bersyukur kan kalo gitu!

Sekarang saya ajak anda merefleksikan Islam dengan gaya sendiri, silahkan berpikir dan lakukan di tataran praksis. Toh, jika nanti ada yang marah marah dengan gaya kita ber-Islam, kita bisa membuat pembenaran bahwa mereka memandang Islam kita dengan gaya mereka sendiri. Yah, sama sama egois lah gitu maksudna!!

HHHHhhhhhhhhhhmmmmmmm............Tuhan bener bener sudah hilang ya?

Islam yang utuh adalah sesuatu yang mustajab, apalagi di zaman yang katanya udah gila ini. Di satu sisi kita begitu bangganya mengatakan bahwa kita sudah ber-Islam, tapi di sisi lain kita begitu terbukanya melakukan tindakan tindakan yang tidak Islam. Islam bagi saya, tentunya secara dan atau hanya idealisme semata, adalah moralitas plus rasionalitas, penyatuan jasmani dan rohani, persenggamaan yang tidak sekedar kawin tapi persenggamaan yang nikah, sehingga didapatkan masturbasi suci, sebuah anak batiniah yang suci. Tapi ya begitulah, karena ini sifatnya idealisme semata, jadi sangat sulit mendapatkanya.
Jadi Islam yang utuh adalah Islam yang sesuai dengan pemahaman kita, Islam yang sesuai dengan gaya kita, Islam se-enjoy-enjoy-nya kita aja deh. Bukan begitu?Insyaallah..........
Lho, lalu ke mana proses belajar?

Ah ya, kita juga sering lupa jika bagian terpenting dari hidup itu adalah proses. Belajar adalah proses yang cukup bernilai. Sebab di sana kita mulai diajak mengenal substansi. Nah kan!!Kita bicara tauhid lagi!!

Islam, begitu sengaknya agama ini di telinga saya. Apalagi jika yang membawanya adalah saya. Sebab di satu sisi, Allah adalah semacam abstraksi yang benar benar rumit tapi indah, tapi di sisi lain Allah dengan Islam plus penganut Islam adalah semacam feodalisme lahiriah/duniawi yang bercampur aduk dengan sifat ruhaniah.

*******************************************************************************************


Prokonyot adalah kosakata baru yang saya dapatkan dari seorang bidadari wanita bersayap kupu kupu ketika suatu malam saya mencari wangsit. Kata tersebut terasa seperti guyonan memang disengaja oleh sang bidadari, kata beliau, untuk menghadapi keformalan, keseriusan dan tetek bengek keteraturan yang mulai mengengkang ada baiknya menggunakan humor.
Prokonyot sendiri berarti sesuatu yang sudah musnah, sesuatu yang di zaman dahulu begitu berjaya tapi sekarang hanya tinggal cerita saja.

Membayangkan cinta

Bayangkanlah cinta; hasrat-hasrat kita
Merah. Penuh birahi.

Bayangkanlah cinta; senggama pikiran kita
Basah. Tanpa falsafah.

Bayangkanlah cinta
Betapa kita saling mencelakai.

Dalam perbincangan

Pernahkah kita bicara tentang gundah yang bersela di perbincangan. Hingga kita sering memaparkan serapah cinta. Air mata. Dans emakin sadar kita membangkang. Arah Nafsu. Buta. Tanpa percaya sesiapa. Berdua. Kau aku menggigil rindu.

Pernahkah kita bicara tentang sesal yang secara tak sadar selalu kita hadirkan di perbincangan. Sesal yang lalu jadi kesal. Sebab lama lama kita makin bebal.

Hancur

Hancur sudah semua idealisme yang selalu dijunjung tinggi dan penuh perjuangan!!Di tangan seorang, cuma seorang, cuma seorang!!Ampun danu, betapa lemah dirimu!!!!!Ancur ancur ancur ancur!!!!JACOK TENAN!!!

Malioboro

Ada angkringan, kendaraan dan lalu lalang jiwa manusia
Menyesak memantul menunggu beberapa menelusur dengan lagu
Jalan pulang ada di mana
Jalan yang makin sungsang karena kenang

Ada bangku panjang, beringin dan entahnya rasa manusia
Merapal mantra mantra angka dan alkohol
Mengeraskan bau lusuh
Bau lusuh penuh dusta dan palsu

Ada lampu, halte baru dan ruangan penuh rindu
Barangkali mencari bibirmu yang sepertinya lembut
Tuk dikecup

Teruslah bernyanyi

Hei.....saatnya untuk kembali, satnya tuk ikuti kata hati.....hei hei....saatnya untuk bernyanyi....melagukan mimpimu hari ini.....................

Page, whatever you are, aku masi stres nunggu dia!!Shit Fuck!!!

Tebarkan cinta dan terus bernyanyi nyanyikan lagu yang menghibur hati..........

Page, whatever you are, ini dia intro kita buat dirimu yang ge jelas itu!!

Hei...saatnya berlari memutar waktu menjalin mimpi..........

Kembali ke peradaban

Gimana?Keren kan judul di atas?SSeeePPP!!Judul di atas itu menunjukkantingkat intelektualitas saya yang benar benar sangat rendah!SSSeeePPP!!Kenapa gitu bung danu?weittsss....!!Apa ne!Kamu siapa!!baiklah, aku kan menjelaskan dengan bahasa yang sempurna dan paling sederhana:

SIRAH NGELU, ATIKU EMBUH-EMBUHAN, WETENG LUWE, TERUS AKEH BANGET SENG DIWOCO, PLUS GA NEMU IDE, YO WESSS...AKHIRNA KOYOK NGONO COK!!!GATEL KOWE COK!!!

Jadi begitulah latar belakang saya membuat judul tersebut. Baiklah kita mulai cerita ini di hari rabu sore, di sebuah shelter trans jogja.

Di suatu hari yang dinamai hari rabu hiduplah dengan tenang dan galau-dengan-perempuan, seorang lelaki tak cerdas dan juga tak pintar yang bernama saya. Saya sedang berada di sebuah shelter bus Trans Jogja yang terkenal karena berbagai persoalanya itu, dan sampe sekarang g selesai selesai, bahkan sempat membuat ricuh kelompok kelompok tertentu!Saya sedang mencoba naik bus trans Jogja untuk menuju suatu kompleks peradaban yang sangat materialistis dan membuat air liur menetes, yang bernama amplas. Bertanya saya pada pak penjaga shelter apakah ada bus trans jogja yang menuju amplas. Pak penjaga menjawab tidak ada, tapi bisa naik bus untuk berikutnya transit di sebuah shelter yang kemudian berikutnya naik bus trans jogja yang menuju amplas. Dengan perasaan dibodoh-bodohi tapi bisa merasa maklum karena memang bodoh (kok malah jadi ikut ikutan dia se!halah!), saya pun menurut komentar pak penjaga shelter. Menunggu beberapa detik sambil berkontemplasi kira kira apakah perempuan yang ada di dekat saya ini sudah punya pacar ato belum, bus trans jogja pun datang dengan gayanya yang khas bus trans jogja. Disambut kenek bus yang cukup menawan dengan kata kata dan kelincahan geraknya, saya naik bus trans jogja pada akhirnya!UUUUUuuuuu.......hatiku masih gundah gulana memikirkan wanita itu.....tapi ya udah, cuek aja!berkelanalah saya dengan bus trans jogja, melihat JEC yg penuh ama penyanyi penyanyi audisi Indonesian Idol, melihat pesawat terbang take-off, melihat wanita dalam pikiran saya, dan sampelah di shelter yang dituju, nyebrang ke shelter yang ada di sebrang (duduls, namana juga nyebrang!), menunggu dengan sebelumnya bayar uang seribu, tak lama, lalu datanglah pahlawan bertopeng.......PAHLAWAN BERTOPENG...SHINCHAN!!!

Maaf, salah tulis, datanglah bus trans jogja, naik, jubel-jubelan..dan nyampe di amplas. Setelah ngemis ngemis dan akhirna dapat uang cukup buat nonton (serius bang?ngemis?), pergilah saya ke lantai tiga, nonton felm sinetron yang berjudul LOVE. berharap kayak Love Actually yang bukan main indahnya itu, tapi ternyata bener bener felm khas Indonesia, jadi nyesel ngeluarin duitna, tapi ga pa pa lah (ini banci ngapain se!!mondar mandir di depan!kayak semut aja!) sebab saya merasa sangat senang sekali ketika nonton, kenapa?di sebelah kanan saya duduk 6 perempuan cantik dan di sbelah kiri saya duduk dua perempuan cantik, diapit perempuan bboooo.....aih ga ku..ku....ngiri kan ente!?wakakakakakkakaka...maaf ye..kejadian langka ne, seumur hidup belum tentu bakalan kejadian lagi!ckakakakaka.......dengan perasaan tak berdosa saya bayangkan satu dari perempuan perempuan itu ada yang megang tangan saya atau nangis di pundak saya, tapi ternyata tidak ada sama sekali!!Monyet!!dasar felm semprul!!

felm pun habis dan saya kembali pulang dengan tangan hampa tanpa membawa perempuan di belahan jiwa (halah!!!sok puitis!!!), naik trans jogja lage, turun di bethesda, masuk UGD, melakukan aksi percobaan bunuh diri tapi ternyata dilarang ama pasien rumah sakitnya!Tancap ke warnet akhirna!!Memuasakan rindu yang terlalu nyiprat, sampe bikin lupa minum susu (hubungan rindu ama susu apaan mas?heh!)

Kamis page pun datang dengan penuh senyum cengar cengir penjaga wartel!Biasanya nelpon malem, sekarang malah nelpon page page!kena 120% dah tarifna!akhirna pergilah ke suatu daerah yang bener bener bikin pusing kepala. SKIP!!LEWATIN YANG INI!MALES CRITO!!

Sampe jam setengah 3 sore, lalu kupergi mandi tak lupa gosok gigi dan membersihkan sprei sambil bernyanyi nyanyi lagu ibu pertiwi...."ooo..ibu dan ayah..selamat page..kupergi sekolah sampe kan nanti...(lupa lanjutanya)" lalu dengan bus kota biasa, pergilah saya ke warnet yang makin lama makin ga pengen saya cintai ini, asuu!banci tambah akeh ndek kene!!!Setelah itu jam nonton acara di LIP dimulai, berangkatlah saya ke LIP, ffyyuuhhhh....bener bener mantap!!Ya musiknya!Ya coretan coretanya!Ya perempuanya!!Ya pola tingkahnya yang bener bener campuran antara metropolis dan rebel!dasar orang orang tajir!!

Lalu balik ke warnet lagi, dan di sinilah saya membuat tulisan ini, berharap anda mau ngomentari, ya senggak enggaknya mungkin anda mau nanya apa saya sudah punya pacar ato belum, ato mungkin anda mau menawarkan diri sebagai pacar saya?asal bukan banci dan gay, maksudnya jika anda perempuan normal, sok atuuhhh....pacaran yuukkk neng.....yuukkk hunnyku.....

Semakin fragmen

I

Kita memulai waktu waktu yang sepi. Sendiri.
Dalam hangat pagi. Senyum yang mentari. Menghirup semu.
Pun juga keliru, dari ikal rambutmu, aroma katamu. Kental
Membelenggu. Rusuk usiaku yang tak pernah menopang daging lelaki.


II

Mungkin terlalu lama membekukan hati. Hingga terlalu.
Sebab walau hanya bau, kita berani bilang rindu. Merdu.
Lalu gumam gumam malu mencatat peluh. Punggungmu yang penuh
Abjad abjad hasrat yang meliukkan resah. Narasiku yang hitam.

Sampaikah kita di ruang sajak hangat. Arah kiblat.
Di mana malam bukan angka-angka khayal. Atau bacaan sia sia
Hamparan kisah adam-hawa. Dendang lirik-lirik dusta.
Melajur hingga keras. Tak pernah tuntas. Ayat utopia.


III

Catatan dendam dijadikan halaman depan. Alasan panjang jejak kita.
Yang semula terasa labirin, malah makin belantara. Tak sederhana.
Tapi kita tetap asyik masyuk mengeja ruang istirahat.
Penuh kecupan. Vagina. Sajak. Kadang segenap ranjang.

Tanpa dialog pun, kita sudah jijik dengan tangis.
Kita bikin romantisme perasaan. Penuh seluruh.
Hingga imajinasi mengapi-api. Sampai masturbasi.
Di birahi instalasi. Instalasi birahi yang sunyi.

Kita makin lekas menyesat. Tak berkendali.
Tanpa merasa perlu ejaan akhlak. Atau altar tengkar.
Bukan lagi hutan, kita adalah kesemestaan.
Bukan lagi cinta, kita adalah asal muasal. Pekat.

Fragmen

Jika malam sudah terlanjur datang dengan mendung, mari sediakan payung, agar nanti ranjang senyummu tetap indah tanpa rasa jengkel pada hujan.
Jika malam sudah terlanjur datang dengan kantuk, mari mendambakan lagu, agar nanti sajak perasaanku tetap suci tanpa rasa benci pada basi basi mimpi.

Jika masih kita damba ranjang di saat hina makin menguasa. Malam. Segenap daya melelah. Tinggal perihal gelap dan miris pada gigil udara.
Kenapa begitu jauh ranjang dambaan?Hingga doa hanya menyisakan kutuk.

Jika masih kita damba malam yang kadang penuh serapah. Resah. Kontemplasi ragu. Menyiapkan ziarah ke arah kiblat yang makin entah.
Kenapa kita damba malam?Arah vagina?

Jika masih kita damba apa. Penuh bara. Iyakah?

Suara tulis yang tak mau menipis.
Terus menerus. Terus menerus. Terus menerus.

Fragmen

Jika malam sudah terlanjur datang dengan mendung, mari sediakan payung, agar nanti ranjang senyummu tetap indah tanpa rasa jengkel pada hujan.
Jika malam sudah terlanjur datang dengan kantuk, mari mendambakan lagu, agar nanti sajak perasaanku tetap suci tanpa rasa benci pada basi basi mimpi.

Jika masih kita damba ranjang di saat hina makin menguasa. Malam. Segenap daya melelah. Tinggal perihal gelap dan miris pada gigil udara.
Kenapa begitu jauh ranjang dambaan?Hingga doa hanya menyisakan kutuk.

Jika masih kita damba malam yang kadang penuh serapah. Resah. Kontemplasi ragu. Menyiapkan ziarah ke arah kiblat yang makin entah.
Kenapa kita damba malam?Arah vagina?

Jika masih kita damba apa. Penuh bara. Iyakah?

Suara tulis yang tak mau menipis.
Terus menerus. Terus menerus. Terus menerus.

Di beranda

Narasi rumusan kita istirahatkan saja
Di beranda ini kita eja kembali
Derasnya waktu dan kepulan uap masa lalu
Sambil berharap datangnya tamu bernama geguguran

Kedatangan

Ia datang dengan sengaja. Tanpa jejak sejarah. Memberi kecupan bergincu hangat rumah. Tanpa alasan yang berlatar jelas. Begitu saja. Kuabadikan itu kecupan menjadi ruang lengang. Yang hangat. Yang bisa kami jadikan tempat singgah di suatu waktu entah nanti.

Ia datang tidak dengan enggan. Hanya bebal yang ada di benaknya waktu itu. Karena sendiri makin terasa badai baginya. Dan kepul coklat hangat sudah tak bisa mendamaikan hatinya. Ia meminta segelas kopi hasrat kental. Lalu mencari luasnya malam dan bintang, yang katanya adalah kebebasan. Mungkin dia merasa harus menyesatkan dirinya dari jalan pulang ke ibu bumi, tempat ia berasal.

Ia datang dengan catatan khusus. Di tubuhnya yang penuh peluh, ia belenggu embun lelaki. Dengan penuh tangis, kadang ia buka lembaran keriput masalahnya. Penuh halang rintang. Ia merasa semacam korban, semacam sketsa kejadian.

Ia datang tidak dengan luka. Hanya derap langkah. Barangkali semacam sajak yang ingin bercerita tentang perempuan.

Doa untuk rindu

Aku berusaha mengerti rindumu. Barangkali kudapat sebuah hasrat.
Mungkin rasa gugat. Mungkin sketsa perang teka teki kehidupan
Kembang. Kental kehidupan bintang. Atau mungkin sekedar
Dendang. Sebuah jalan pulang ke Maha Tembang.

Rindumu seakan deretan perabot di sebuah ruang. Instalasi bisu.

Barangkali kau mau beri aku kecupan. Yang teramat pekat.
Agar rindu tak sekedar kukecap. Agar rindu bukan segenap sesat.

Mungkin kau bersedia memberi ayat ayat jejak. Yang sederhana.
Agar rindu tak sekedar birahi. Agar rindu bukan segenap gema kosong belaka.

Rindu #1

Jika ini memang waktu kita untuk bicara cinta, kenapa tidak kau tutup pintu hatimu. Terlalu banyak lelaki yang hilir mudik di sana. Terlalu banyak lalu lalang kendaraan perasaan. Sedangkan aku lelaki mentah di tindak tanduk pengalamanmu. Jika aku memang tak mengerti ini waktu buat apa, kenapa tidak kau geraikan rambut rambut hitam pujianmu padaku.

Lalu mungkin suatu waktu yang kau janjikan di awal pertemuan itu terjadi, rumusan macam apa yang kubacakan sebagai rindu. Aku masih menunggu, menunggu hingga mungkin senyummu benar benar membelenggu.

Rindu #2

Di daerahku, kau menggigilkan kemarau yang mencari danau danau lagu untuk dikeringkan. Di daerahku, kau merusak mantra mantra yang selalu meminta air mataku.
Aku menjadi terkagum dengan hujan dan basahnya asmara yang kau sajikan. Aih, ini bukan mimpi perempuanku, dan kau menjadi sajak yang mengisahkan hangat rumah.

Rindu #3

Kau memberi ruang yang bernama kosong di pelepah hatiku yang makin kacau.
Dan selalu tentang lagu waktu yang kau sesali. Aku harus galau?Kini tinggal senyum yang sehijau daun yang kau miliki. "Untukmu teman priaku..." katamu. Tak ada semacam sajak yang mengajak berkenang-kenang dengan dusta usia. Kau hanya memberi realita.

Kau memberi ruang yang bernama pesona di barisan egoku yang makin bebal.
Dan segenap darah kau alirkan seakan begitu mudah cinta kita dendang. Di mana kita simpan segala luka, dusta atau jejak?Apa yang ingin kita layarkan di sekian amanat yang kita simpan. Hanya menjadi sajakkah?Menjadi selimut di dingin emosi kita?

Kau memberi ruang yang entah bagaimana menjadi adegan. Wajah wajah dan rupa rupa pelayaran waktu. Pelayaran lagu. Pelayaran yang kadang hanya menyisakan kata kejam. Kata beban. Kata rumusan. Kata khayalan. Kata kata kita yang makin tak bisa kita sempatkan di warna warna cinta.

Doa

Yesus,
sudahkah kau berunding
dengan Nabi Muhammad
tentang satu gembalamu
dan cintanya padaku

Bimbim, kamu jangan menangis.....Bimbim kamu jangan menangis....Gitar..........

Hahhh.........Si ini sakit, si itu lagi happy abis liburan dari Jogja, si itu jengkel ama internet, si itu mau nerbitin buku, si ini bikin puisi bagus, si dia masih di ujung titik sana yang jauh.

Sakit

Lelakiku
sempurnakan sakitku
yang terlanjur berujung
ke arah tanah dan usang cinta

indomie rebus

Hangatnya saja
sudah cukup
kalahkan dingin
hatimu padaku

Cemburu

betapa aku marah melihat siang yang menertawakan tubuhmu lewat
desah lagu, bulir keringat, dan rasa lelah dan kerap meluapkan
kerontang sepi pada ucapan dan senyuman ketika seorang pria
menghujanimu dengan tatapan berkomposisi sapaan dan harapan

betapa aku marah melihat tubuhmu yang menertawakan siang lewat
ucapan dan senyuman dan kerap meluapkan desah lagu pada
bulir keringat dan rasa lelah ketika arak-arakan mendung
yang membawa angin menuliskan rintik rintik puisi dan
mentakzimkanya menjadi gemuruh gairah

betapa aku marah melihat ucapan dan senyuman ketika gemuruh
gairah tak pernah menyerah mengkomposisikan desah lagu,
bulir keringat dan rasa lelah dari seorang pria yang menuliskan
puisi yang berkelanjutan merumuskan ayat cinta

Antara aku, blog dan kamu

Akhirnya setelah sekian lama menguatkan idealisme untuk terus bertahan dengan blog FS, malem kemaren keperjakaan saya dipecundangi oleh seorang teman baru dengan cara menyuruh membuat blog di blogspot.com. Dan parahnya, kok ya saya mau maunya nurutin nasehat tu anak ya?Iya ya...kok gampang banget nurutnya aku ya?ah, peduli amat lah, emang bener bener lagi ga peduli ama apa apa ne.

Setelah bikin blog dengan penuh kepercayaan diri, dan ketiduran di warnet ampe subuh , aku balik ke kontrakan temen, tidur ntar, ga nyampe setengah jam dah dibangunin, diajak ke Malioboro, nonton orang orang olahraga..wakakakka....parno parno..Dan emang masyaallah.......seksi seksi dan cantik cantik....wakakakakakka......tapi karena g ada satupun cewek yang naksir aku, ya akhirnya ku maksa buat balik, mandi ntar, dan langsung balik lagi ke warnet, buat apa?ya buat nglanjutin peristiwa bersejarah; melahirkan sebuah blog di blogspot.com. Dan selama 5 jam hasilnya masih belum memuaskan, tapi daripada g msturbasi, ya akhirnya.....inilah hasilnya.

Abis itu, balik lagi ke kontrakan, buat tidur, maklum, hari ini bener bener libur tanpa panggilan tugas, jadi bebas!!Setelah tidur, mandi, tidak lupa membersihkan sprei dan makan pagi, tancap lagi ke alun alun utara. Tau kan ada apa sekarang di sana?Yup!SEKATEN. Acara tahunan dalam rangka buat nyambut maulid nabi. Tau sendiri kan gimana ramenya sebuah acara rakyat di hari libur, ffyyuuhhh............ruame pol!!Untung dateng sore, kalo dateng malem, bisa lebih rame lagi, liat sana liat sini, ga nemu yang bagus, cuma 15 menit, akhirnya g kuat, ndilalah kok ya balik lagi ke Malioboro, alah..bosen!balik ke kontrakan!Turu neh......tapi yo tetep ga oleh turu, soalna temen temen mau ke godean, diusirlah aku. Dan kesel, mau ikut ke sana kok males, akhirna jalan jalan deh liat cewek cewek cantik. Heran, cewe cewe cantik kok makin banyak ya.......ikss........lari deh ke warnet.

Di warnet, OPna si embak yang cantik itu, tapi agak kaku se dibandingain yang namana Risma.wakakakakakkaka......kok malah gosip......wes ah....

Permasalahan pertama

Setelah 5 jam mengutak atik isinya blog ini, masih ada beberapa hal yang bikin saya blum puas. Mumet cok!!!Mbak Ghe...seharusnya kau bertanggung jawab!Tapi kenapa ilang gitu aja!!Iki piye yo carane???mumet aku!!!!!!

Selingkuh

membuat kita kembali
menggigil oleh dingin emosi
dan basah hujan air mata

Padahal aku sudah membuat ruangan cinta
khusus untukmu di rumah pikiranku.

Fuck bitch!

Iya, aku tau kamu cantik dan kamu punya apa yang bikin aku suka!Iya aku seneng ama pintermu, kamu g asal aja maen perasaan!aku suka!Aku juga suka caramu ngasi nasehat ke aku, tapi neng, mbok ya jangan overall gitu lho, umum banget, langsung masuk ke detail napa se?aku pusing mesti mikirin diriku yang makin g aku ngertiin ini!pliss....aku orangnya urakan?Iya. Aku orangnya cuek?Iya. Tau kan!!Kamu cantik, pinter dan mungkin satu satuna cewe yang mau nasehatin aku, kamu tau kan gimana gampangnya aku naksir cewek macem kamu!
Yo wes lah, kamu juga paling nganggep aku cuma temen. Yup, aku emang asek jadi temen aja!
Udah pengen nangis ne neng!!!!


Pikiran yang pengen saya keluarin ke seorang temen. Sayangnya aku pengecut, ga berani ngomong langsung.....wakakakakakka...kapan dapet pacar kalo gini ceritanya!!!!
Halah..embuh...pagi pagi dengerin album barunya Bondan Prakoso feat Fade2Black, dilangkapi dengan wisata ke rumah maya Ghe Desafti. Aih, dunia udah ancrit!!!!!

Nadir malam

Aku menandai rembulan
di malam riuh rindu
pada detak jantung
dan detik waktumu

Luapan cerita
menetes dari sinarnya

Terbaring di malam
sambil menyanyi romansa
dari nada handphone
yang tak juga kau angkat

Ornamen-ornamen debar
berinstalasi jadi ragu

Berdebat dengan suara
angin bisu. Serupa doa
yang makin lunglai
menanti satu jam lebih

Menit makin bersenyawa
dengan rahasia entah

Lirih air mata mengguyur
gemintang. Dan narasi sabar
makin memar diremuk rasa
yang tak juga kau tumpu

Dzikir sunyi berkelanjutan
menenangkan emosi pekat

Requiem pergi

Satu.

Tiba saatnya engkau pergi. Mendulang cerita
persoalan tak berkeseduhan. Berisik erangan
melambai menanti dzikir rumusan.


Dua.

Tiba saatnya engkau pergi. Menelan jalan
Menjumpa lautan. Mendebat duka. Momen kematian
sepanjang romansa dan sepi ibadah atas nama kepatutan.


Tiga

Tiba saatnya engkau pergi. Penuh sendiri
di ampas kopi, lagu melati, dunia utopi. Tak ada empati
untuk tubuh bermandi idealis dan egois.

Dunia tak seindah daun ganja

Aduh...capek bos!Berharap ama sesuatu yang baru tapi ternyata (dan mungkin) belum waktunya, ya udahlah....hidup ini adalah hidup, bukan begitu?begitulah....itu semua kita jawab dengan kata "bukan"....inilah batas batas dan tindakan tindakan dan apa aja yang pernah di nyangkut di otak!!MERDEKA!!!

Chatting ama orang orang aneh...kekekekkeke...ngomongin Indonesia bboo...weits..dahsyat!!!Ikutan?Ntar dulu...jadi makin sungkan aja bos!!Dan hasil dari ini semua adalah hujan di siang hari dengan kondisi perut lapar, hah....dunia emang udah makin gila aja yak!

Ini kayaknya g ada bahan bagus buat dijadiin topik yak?besok mau ke perpus ato liat 21 ya ato malah chatting ya?halah..ga penting!Aduh capek berat neeee....abis ngangkat apa ya semalem kok bisa gini!!Mungkin horny yak!

Horny, berasal dari kata "horny", artinya terangsang. Terangsang dalam hal apa?hhhooo...tentu saja hal hal yang berbau seksual!!SEKS!!SEKS!!Jadi, kalo kita horny, apa yang mesti kita lakukan?Anda bingung menjawabnya?Ikutin langkah langkah berikut ini:

1. ONANI. Ini cara paling pertama dan terkahir yang berhubungan horny. Saya tidak menyarankan anda anda semua melakukan hal ini, aplagi dalam kadar yang berlebihan, karena menurut pendapt beberapa pakar kedukunan, hal ini justru membuat kegaiban kegaiban dari pelet menjadi luntur, bahkan secara ekstrem bisa hilang. Sebaiknya anda melakukan onani (bagi cowok) dan masturbasi (bagi cewek) setahun sekali aja, jangan banyak banyak!!!Ga bagus buat pencinta pelet!!

2. ML. Ini cara paling gila yang saya sarankan ke anda, knapa gila?ya karena ini menyangkut hubungan dua manusia. Karena menyangkut hubungan dua manusia, artinya, pasangan yang akan anda ajak ML harus horny juga, entah horny ama apa, mungkin horny ama duit anda ato emang horny ama anjing (astaga!!). Jadi, walaupun ini adalh pemecahan paling baik dari sikap horny, dengan pastinya saya tidak menyarankan solusi ini, knapa?karena akan menghabiskan banyak duit dan omongan omongan yang lama lama bisa bikin kita jadi makin kehilangan jati diri (halah!!ora nyambung!!)

3. Bergerak dan lebih ekstremnya berolahraga. Ini memang bisa meredakan sedikit horny anda tapi g jamin anda g horny lagi. Coba anda olahraga di tempat umum, pasti banyak juga orang orang yang berolahrag kan?dan salah satunya adalah cewek. Nah, tau sendiri kan gimna pakaian olahraga cewek; ketat!!!Cewe juga gitu, mereka juga pasty horny negliat cowok cowok cakep dan berdada bidang, iya kan!?

Jadi anda punya solusi lain agar horny bisa dilunturkan?Kirim SMS anda ke nomer 0809-8-9999..tekomnet instant!!!!

Inilah hal hal yang menyebabkan horny:

1. MATA. Jadi kalo anda g pengen horny ya congkel aja mata anda itu!!kekekekke....

2. OTAK dan PIKIRAN. Jangan congkel otak anda, bisa mati anda nanti. Mending anda cuci otak anda di suatu tempat yang tidak menimbulkan rasa horny, DOLLY contohnya. Ato kalo sekalian pengen menghilangkan rasa horny, anda pergi aja ke pangklan banci banci, dijamin deh, anda g bakaln horny lagi, yang ada malah lari ketakutan!!

Udah ah!Ada usul?mari.........

Lelah

Sudah berapa jarak
Sudah berapa jejak
Sudah berapa tangis

Masih tetap menunggu sebuah pertanyaan berikutnya

Namanya risma

"Lo selalu di belakang gue!!Lewatin dulu mayat gue...."Sebuah lagu dari SLANK membuka perjumpaan kita pagi ini. OKEH....bagaimana yang di pojok sana?sudah siap bergoyang?Okeh.....Satu lagu dari bang Rhoma Irama...."Inul, I Love U"

Boo....sebenerna se udah ngantuk berat boo, mata tinggal satu kali kedipan untuk ke ranjang tapi berhubung kontrakan dikunci dan penghuninya ilang ga ngerti ke mana, akhirnya ya gini ini, melalang buana kayak penjaja cinta di dunia malam yang tidak pernah penuh wanita (halah...). OP warnet yang dinanti nantikan akhirnya menjaga page ini booo, namanya Risma, inget, RISMA, RISMA, RISMA. Sekarang dia pake jilbab itam dan tentu saja bersama member member banci di warnet ini.

Ngomongin apa ya?O ya, tadi aku naik kereta, dengan gaya inteleknya yang luar biasa cerdas aku bawa koran KOMPAS, biar keliatan canggih gitu, tapi ternyata di depanku ada cewek bawa koran The Jakarta Post, aduh, kalah intelek ternyata. Beberapa tubuh dari pembaca koran jakarta post itu ada ibu ibu muda, pake jilbab biru, dengan kondisi perut hamil, mungkin sekitar 5-6 bulanan. Selama perjalanan dia keliatan merintih rintih gimana gitu. Trus saya kepikir, wah ternyata hamil itu g enak ya (tapi bikin cewe hamil itu pastinya dong!), akhirnya say mikir lagi, wah g tega ngeliat cewek kalo kayak gitu deh, dan akhirnya nyampe ke pikiran, kapan kapan aja deh nyari istri. (Ini tulisan maksudnya apa se!!)

Ngomong apa lagi ya?Ah coba denegrin SLANK yang CINTA dan KUIL CINTA, trus liat Bondan Prakoso. Ini ngapain seee...main main ke youtube bosss!!!!halah g penting!!Wes ahhhhh.....

Percakapan

Nyonya muda dan lelaki muda

Nyonya muda : Aku menyenangi caramu berjalan di dunia
Lelaki muda : Aku menyenangi tubuhmu. Birahiku selalu menyambutmu.
Nyonya muda : Aku sudah memiliki banyak harga dan beban dari sudut pandang seorang yang muda.
Lelaki muda : Tenanglah. Aku hanya birahi dengan tubuhmu.
Nyonya muda : Kau belum pernah memandangi keseluruhanku.
Lelaki muda : Kemarilah. Banyak cerita di Jogja. Dan kupastikan aku akan menyambutmu dengan birahinya malam.
Nyonya muda : Sudahlah, jangan kau bahas birahi, aku sudah lebih mengerti soal itu daripada kamu. Kamu masih picisan.
Lelaki muda : Rambutmu itu mengundang seluruh mataku untuk bercinta. Begitu hitam dan tergerai dengan lembutnya. Kemarilah. Rasakan sedikit birahi anak muda.
Nyonya muda : Percayalah kau tidak akan pernah mendapatkanku. Kujaga semua batas batasku dengan senyum anakku.
Lelaki muda : Baiklah. Maukah kau ajari aku mendapatkan wanita sepertimu.
Nyonya muda : Ajari aku caramu berjalan di dunia.


Sang perempuan dan Sang Pria

Sang pria : Bagaimana kabarmu?Ini kan bulan cinta.
Sang perempuan : Aku sedang berasyik asyik dengan ombak ombak dan jejak jejaknya cinta.
Sang pria : Kau selalu membuat dunia ini terlihat sempurna, bukan?
Sang perempuan : Begitulah. Lihatlah sulaman cintaku yang baru kubuat.
Sang pria : Kau memang pandai. Lanjutkanlah sulamanmu itu, jadikan baju baju baru untuk bayi bayi cerita masa depan. Teruskan, seringlah menyulam, aku sangat menikmati sulamanmu.
Sang perempuan : Kau memang pandai merayu.
Sang pria : Sungguh temanku. Ayolah, kembalilah menyulam dengan benang benang cinta dan kain dunia.
Sang perempuan : Kucoba.


Dia dan aku

Dia : Aku sedang memiliki kisah kisah dan bahan bahan untuk kusebarkan ke teman temanku.
Aku : Apakah menarik?Setahuku kau memang sedang melakukan laku spiritual.
Dia : Masih kuusahakan untuk menarik.
Aku : Terlalu banyak kalimat naif di kisah kisahmu, cantik. Aku mengerti maksudmu, tapi dengan kalimat kalimat itu.....baiklah, mungkin aku berlebihan.
Dia : Aku ingin melihat tulisanmu. Tunjukkan.
Aku : Baik.
Dia : Kau bertambah pintar bermain kata.
Aku : Mungkin, tapi sayangnya aku juga takut makin munafik dengan hal itu.
Dia : Semua manusia memiliki masalah.
Dia : Wassalam
Aku : (sebenarnya ada yang ingin kusampaikan kepada hatimu. Tapi mungkin baiknya saat kita hampir benar benar terpisah saja.)
Nyonya muda dan lelaki muda

Nyonya muda : Aku menyenangi caramu berjalan di dunia
Lelaki muda : Aku menyenangi tubuhmu. Birahiku selalu menyambutmu.
Nyonya muda : Aku sudah memiliki banyak harga dan beban dari sudut pandang seorang yang muda.
Lelaki muda : Tenanglah. Aku hanya birahi dengan tubuhmu.
Nyonya muda : Kau belum pernah memandangi keseluruhanku.
Lelaki muda : Kemarilah. Banyak cerita di Jogja. Dan kupastikan aku akan menyambutmu dengan birahinya malam.
Nyonya muda : Sudahlah, jangan kau bahas birahi, aku sudah lebih mengerti soal itu daripada kamu. Kamu masih picisan.
Lelaki muda : Rambutmu itu mengundang seluruh mataku untuk bercinta. Begitu hitam dan tergerai dengan lembutnya. Kemarilah. Rasakan sedikit birahi anak muda.
Nyonya muda : Percayalah kau tidak akan pernah mendapatkanku. Kujaga semua batas batasku dengan senyum anakku.
Lelaki muda : Baiklah. Maukah kau ajari aku mendapatkan wanita sepertimu.
Nyonya muda : Ajari aku caramu berjalan di dunia.


Sang perempuan dan Sang Pria

Sang pria : Bagaimana kabarmu?Ini kan bulan cinta.
Sang perempuan : Aku sedang berasyik asyik dengan ombak ombak dan jejak jejaknya cinta.
Sang pria : Kau selalu membuat dunia ini terlihat sempurna, bukan?
Sang perempuan : Begitulah. Lihatlah sulaman cintaku yang baru kubuat.
Sang pria : Kau memang pandai. Lanjutkanlah sulamanmu itu, jadikan baju baju baru untuk bayi bayi cerita masa depan. Teruskan, seringlah menyulam, aku sangat menikmati sulamanmu.
Sang perempuan : Kau memang pandai merayu.
Sang pria : Sungguh temanku. Ayolah, kembalilah menyulam dengan benang benang cinta dan kain dunia.
Sang perempuan : Kucoba.


Dia dan aku

Dia : Aku sedang memiliki kisah kisah dan bahan bahan untuk kusebarkan ke teman temanku.
Aku : Apakah menarik?Setahuku kau memang sedang melakukan laku spiritual.
Dia : Masih kuusahakan untuk menarik.
Aku : Terlalu banyak kalimat naif di kisah kisahmu, cantik. Aku mengerti maksudmu, tapi dengan kalimat kalimat itu.....baiklah, mungkin aku berlebihan.
Dia : Aku ingin melihat tulisanmu. Tunjukkan.
Aku : Baik.
Dia : Kau bertambah pintar bermain kata.
Aku : Mungkin, tapi sayangnya aku juga takut makin munafik dengan hal itu.
Dia : Semua manusia memiliki masalah.
Dia : Wassalam
Aku : (sebenarnya ada yang ingin kusampaikan kepada hatimu. Tapi mungkin baiknya saat kita hampir benar benar terpisah saja.)

Di Juanda

kita harus berpisah
dengan senyuman
karena dipaksa
pesawat usiamu yang siap berangkat

Dan aku harus kembali ke kereta api pikiranku.

Mimpi paling buruk di abad ini yang pernah saya alami

Diperkosa banci

Surat cinta di awal bulan

katanya cinta itu percaya, aku engga
konon cinta itu ga menyakiti, aku sering
kabarnya cinta ga menghianati, emm aku iya
kadang kadang gosipnya juga cinta itu pengorbanan, biasa aja ah
Lalu??? cintaku murahan mudah luntur, krisis, rapuh mudah patah


(Identitas dirahasiakan)

Pot

apa yang dimaknai dari pot
saat ayah tanah bertemu ibu air
menumbuhkan anak tanaman berharum bunga.

apa yang dimaknai dari pot
saat pecah.