Friday, December 11, 2009

Hujan di malam minggu

Mengingatkanku pada sebuah lagu di zamanmu
dan mulutmu yang penuh pelangi dan selimut.
Sendirian tubuhmu kekal di ingatanku pada hujan.

Mendesak pendingin ruangan ke pojok gelap sambil
mematikan persitiwa sedih tentang kemarau.

Di tempat tidurku kau sisakan bercak airmata
"airmata adalah sumber mata air" puisimu membawaku.

No comments:

Post a Comment