Friday, December 11, 2009

Lagu absurd

Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup


Data;

1. Pertama kali dengerin pas di toko, nyari kopi. Versi akustiknya terasa pop mendekat-dekati simple banget.
2. Terakhir kali dengerin pas disidang rame-rame ama temen. Very-very suck their voice; suck voice with suck song!!
3. Kalo dengerin lagu ini bawaanya pengen ketawa. Entah. Ada sisi komedi dari lagu ini.
4. Tidak pernah merasa serius dengan lagu ini. Atau gimana ya??selalu merasa aneh saja. Seperti dengerin lagu dangdut karena lirik yang sangat menukik tajam ato vulgar

Trainspotting


cerita tentang beberapa orang pencandu heroin, dari mulai alasan make heroin, sampe gimana pas ngrasa junkies. Sampe masalah seks mereka. Setting felm ini di edinburg, sangat britain raya banget dah. Kita akan ngeliat gimana enaknya orang yg lagi make heroin pas pertama kali dan gimana perjuanganya nyari duit buat beli heroin. Ada juga alasan-alasan orang pake heroin dan gimana ngedropnya perasaan mereka pas ngeliat dunia luar.

Visual felm ini keren. Walaupun yang bikin sayang adalah pas felm ini pertama kali masuk setting london; kenapa g natural sekali, mesti ada lambaian tangan dari penduduk london ke arah kamera, kerasa indonesia sekali itu lho. selebihnya felm ini g ada kekurangan. keren!!

Di sebuah antrian

1. Aku berharap kau menyambutku di sana; "hhheeeiiii....lama sekali!!!"
2. Gadis pemilik Ipod di depanku ingin kutendang
3. Kau menggodaiku bahwa dirimu yang terkahir di kepalaku
4. Setumpuk buku meminta dibakar, abunya kumakan, setelah itu dalam sekejap aku menjadi pintar
5. Aku tertawa dan tahu jika kubayangkan wajahmu, akan ada rumah coklat di depanku.

Kami menanti saat engkau menawarkan percakapan

Kami mengetik terus menerus, dengan kata-kata yang paling manis. Layar tak henti kami lihat, tak henti kami harap. Kami ketakutan, mengapa diam jadi bahasa paling seram. Kami menanti, ingin melegakan perasaan; saat dulu adalah waktu buruk atau campur aduk, perasaan lelaki kami benar-benar kalah. Kami menanti saat engkau menawarkan percakapan. Kami menyangka kau masih punya beberapa kata. Walau kami paham saat kau jelaskan amarah. Kami menyangka kami masih bisa menanti saat engkau menawarkan percakapan. Kami mengetik terus menerus, dengan harapan-harapan paling manis. Kami menghapus semburan kata-kata, menulis ulang, berharap manis ulang, bersedih ulang; kami selipkan kerut cemberut dan senyum.

Narsis itu penting g se?

Pertanyaan klise emang se, tapi dengan banyaknya jawaban yang saya terima dari SMS dan YM, ternyata pertanyaan klise itu makin terasa klise dan emang sangat tergantung pada sebrapa kontemporerkah seorang personal mengikuti perkembangan zaman.

Aku ngirim pertanyaan lewat SMS (no 1-13) dan YM (no 14-19);
Manakah yang lebih keren?
1. Saya dan Johnny deep
2. Anda dan Nicholas saputra (untuk cowok)
3. Anda dan Laudya cheryl (untuk cewek)

Menurut anda, narsis itu perlu ga?

Dan inilah jawaban-jawaban yang saya terima;

1. salah satu saingan tkang ojek; "yg lbiH kren g da, tp yg pling aBsurd km"
2. seorang penyair (yg katanya cukup narsis); "Narsis itu perlu bgt!" (perhatikan penggunaan tanda seru, bukti sebuah penekanan)
3. seorang aktivis; "Narsis itu pake karya. Bukan pake tampang" (orang yang terlalu banyak menghasilkan tulisan dan dipengaruhi budaya jogja yang polos)
4. mantan preman; "Kopi wae piye?" (sangat sangat terepengaruh budaya jogja yang egaliter dan cuek dan mementingkan inner beauty)
5. seorang lucu yang berusaha demokratis; "A. Knpa hrs jonny deep? B. Nico jelas lbh keren! C. Ladya..Oh..ladya! Narsis?Pntng! Tp jgn brlebhan!Yg pntng eksis..haha" (hampir sama dengan personal nomer 3, hanya dia lebih down to earth-lah)
6. seorang pendiam dan kalem; "G pnting bgt sih!" (tidak terlalu mengikuti perkembangan zaman dam memang sangat cuek dan kalem)
7. seorang wanita yang bisa dikatakan buas (karena skripsi belem beres); "3. SANGAT, TP BGS KLO NARSIS MA DIRI SNDR" (selain karena memang berkarakter buas, dia cukup sewot atas perkembangan zaman)
8. seorang pemudi usia belasan, dan masih SMA; "Narsis tu pntg..Aplg zman skrg..G' narsis=g' kren.." (contoh paling mencolok dari manusia paling kontemporer dan anak zaman)
9. pengusaha pupuk yang sudah tidak terlalu berbudaya agraris; "Brow Narsis itu hak Setiap orang, yg penting g melanggar hukum g masalah la yaw" (mengikuti perkembangan tekhnologi tapi tetap memiliki budaya agraris yang penuh kesederhanaan jiwa-raga)
10. seorang perempuan yang cukup mengikuti zaman tapi tidak terlalu menonjulkan diri; "Trnyata emang dyn pake nO yg bru. udah dpt blum mas?" (sangat malu-malu bukan mengungkapkan perasaanya? bahkan tidak nyambung)
11. seorang mahasiswi IAIN yg katanya beradab; "lebih cantikan dia pastinya. Tpi lebih menarik saya. Hehe.. Narsis itu perlu. Tpi jujur lebih penting. Sekarang, lebih cakep mana kamu ato jhoni deep?" (penuh kesopanan, kan??)
12. seorang penyair yang asosial dan penuh sensifitas; "Ladya cheryll paling ckep diseluruh dunia. Dan km org yg pemaaf di dunia" (karena sangat sensitif, mengatakan saya jelek pun dia g berani, bahkan mengatakan saya jelek di perasaanya pun dia merasa bersalah dan meminta maaf kepada saya)
13. perempuan kantoran yang sangat cinta dengan anaknya dan lingkungan asalnya; "Paling ga suka ma orang narsis. Saya pastina narsis jg, tp brusaha ga nunjukin k orla. Dan saya jg ga suka ma diri sy ndiri yg bsifat narsis najis ini" (contoh personal yang berusaha menyeimbangkan dunia urbanisme dan dunia inner beauty)
14. calon psikolog yang selalu mencoba mengikuti perekembangan zaman; "capeeee deee daaann(laugh emoticon)(rolling ayes emoticon)(raised eyebrow emoticon)emang penting"
15. perempuan yang memiliki karakter keras, berbudaya surabaya; "pikir aja ndiri ngapain nanya2 (rolling on the floor laughing emoticon)" (cuek, tidak memilik sense of fashion)
16. perempuan yang sedang pindah ke budaya kantoran dari budaya EO. Dan dipenuhi budaya jakarta pastinya; " perluuu and ladya cheryl jelas lebih keren dari saya" (terlihat sekali walaupun sangat mengikuti perkembangan zaman tapi tetap berusaha kalem)
17. Mahasiswi yang jakarta tapi masih terasa egaliter daerahnya; "spechless he3 aq bangga dgn diriku sendiri"
18. pemuda yang sangat berekmbang sesuai zaman; " saia dan saia,, perlu karena salah satu bentuk syukur (big grin emoticon)"
19. perempuan kalem yang berusaha terus kalem walaupun sudah merasa zaman tidak mengizinkanya kalem; "hmm...narsis ga perlu n ga penting tp PD ituw perlu (big grin emoticon)"

Mitos rambut

Dari rambutmu mungkin
Cerita-cerita mitos
Bermunculan, menggenang
Menjaga malam tetap dingin

Agar kau bisa beri aku selimut
Dari wangi rambutmu

Sentimentil untuk hujan

Hujan kenangan
Masuk ke hati bumi
Tumbuhkan pepohonan perasaan
Menjagamu terus menjadi kenangan

Setiap bangun tidur

Setiap pagi kau membangunkanku; "cuaca mendung, badanmu masih letih, pikiranmu kosong"
Setiap pagi kau membangunkanku; "minumlah susu, enervon-c, dan gunakan jaket"
Setiap pagi kau membangunkanku; "ini bukan jogja. andai kau mati, seperti inilah akhirat"
Setiap pagi kau membangunkanku; keadaan selalu dingin

Petanyaan-pertanyaan yang masih ada di kepala

1. Gimana se caranya biar ga egois pas pacaran?
2. Kenapa saya sangat mellow sekali?
3. Kenapa sleeping bag jenis tikar lebih disukai daripada jenis mummy?
4. Apa susahnya berkorban dan ikhlas?

Hal-hal yang (pantas) menemani waktu sentimentil

Audy - Lagu sendu (anak SMP bilang, 'lagu ini gue banget!')
Gita gutawa - Vocalizing
Saras Dewi - Lembayung Bali (Kuras sumur mata anda)
Gita gutawa - Doo bee doo
Agnes Monica - matahariku (sentimentale aggresive bbboooo.....)
Spiderman #2 (apalagi pas peter parker ngebuang sampah dan pas dia lagi ngelaundry baju)
Peter pan - menghapus jejakmu
Turtle Can Fly
Bourne #supremacy
Efek Rumah Kaca - Melankolia
Kla Project - Saujana
Audy - Bilakah kau pulang
Audy - Arti hadirmu (kenapa aku selalu sedu sedan denger audy?)
Audy - Bilakah kau pulang
Sometimes in april

Keterangan: Saya bukan penganut aliran 'kalo sedih dengerin lagu sedih/lirih' tapi berhubung saya lagi sedih, ya sudah. Tapi bourne #supremacy itu bagus banget lho!!!

Kalimat sentimentil yang masih meledak di kepala

Ini ada ungkapan yang belum sempat kusampaikan padamu malam itu. Aku takut mengucapkanya; 'rambutmu masih wangi seperti dulu. Semoga kepalamu tetap hangat karenanya'

Begitu kurasa ceriamu membuat panas siang menjadi lebih sejuk, aku merasa kaulah mahkluk yang datang dari cahaya aurora. Sayang, kau sudah tahu jika aku masih lelaki yang ingin membalasa dendam pada sepi. Aku semacam pemburu serigala yang ingin terus memeliharamu di kandang milikku.

Ini ada ungkapan yang sampai sekarang masih ada di kepalaku; 'ah, kau benar tentang semua diriku. Sayang, kau belum ucapkan satu hal lagi; aku masih belum bisa perbaiki diriku'

Gila!Kau memang perempuan yang mendekati sempurna di kepalaku (kau tentu bosan dengan kalimat usang ini).

AAAAaaaarrrrggghhhh!!!!Aku masih juga belum bisa memajukan diriku jadi lebih baik lagi dari sekarang.

Hehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe.............................

Aku membosankan. Terima kasih. Dan aku memang ingin keluar dari diriku. Terima kasih.

Aku menyerah di hadapanmu.

Ternyata saya lelaki yang mellow

Sudah sering diucapkan teman. Saya mesti tahu diri ya? Saya sering ingin maki-maki. Saya mesti ikhlas. Saya kepanasan.

Tertekan keberadaan tante-tante

Beberapa hari ini saya tertekan dengan banyakanya tante-tante yang masuk ke pandanan mata saya di jalanan. Saya merasa menikmati sekali keindahan yang ada di fisik tante-tante yang sedang saya lihat. Saya ga tau kenapa. Tante-tante yang saya lihat rata-rata berumuran 30-an ke atas, jadi keriputnya udah mulia kelihatan. Dan kalo perempuan punya keriput pastinya nutupin dengan dandanan. Dan di situlah buats aya indahnya tante-tante yang akhir-akhir ini saya lihat; percampuran antara keaslian kecantikan fisik dan dandanan. Buat saya juga, itu sungguh merangsang. Saya ga tau sedang ngidap penyakit apaan. Dan emang saya rasanya lagi sedang aneh untuk urusan tante-tante ini. Pernah saya juga ngomong kalo saya pengen jadi gigolo. Gimanakah rasanya. Seberapa kuat sensasinya. Saya sunguh-sungguh aneh soal urusan ini.

Di jogja ada tempat yang kebanyakan dipake buat nongkrong tante-tante. Suatu hari nanti saya ingin kesana, tapai otak alim saya nanya; "ngapain?". Saya bingung ngejawabnya. Berbagai cara saya lakukan buat ngedapetin tante-tante, walau kadang aku rasa ga bakal ada hasilnya. MIRC punya room khusus di #DALnet yang namanya #tante. Saya juga berburu di friendster dengan keyword 'tante', hasilnya buanyak buanget profile perempuan yang dihasilin. Tapi percumalah, saya pasti tidak menghasilkan apa-apa.

Saya ngecek ke belakang, mungkin apa keperjakaan saya ilang di tangan tante-tante?tapi kok akhirnya jadi 'cape, deh......'. Lalu knapa ya saya suka ama fisik tante-tante. hhhhhaaaahhhh.....ini seperti membuka aib yak?tapi piye, otak saya udah bener-bener gila dengan mikirin banyaknya tante-tante yang saya liat. Mungkin suatu hari nanti saya harus bener-bener ngebom kota jakarta biar pengaruh buruk buat indonesia itu bisa ilang. Apalagi ya?mudah-mudahan otak saya bisa lega setelah ngaco ini. Saya pengen tante-tante!!!aaaarrgggghhhh...............
Apa gunanya blogger buat masyarakat kita?citizen journalism adalah alasana yang paling diagung-agungkan untuk membela keberadaan blogger di mata masyarakat luas. Lha iyo nek blognya ngebahas sesuatu yang berhubungan dengan masayrakat, lha nek endak?tapi mari gunakan rumus "segala sesuatu itu ada manfaatnya"; Blog, sejelek dan setidkabermanfaat apapun dari sudut pandang hubungan langsungnya dengan masyarakat tetap memberi pengaruh bagi cara berpikir dan pola pikir masayrakat. Sering kita lihat begitu banyak blog-blog tentang politik, sejarah, musik, puisi, bahasa atau resep masakan atau hanya sekedara tulisan curahan hati. Dan seringnya kita maki-maki jika kita liat blog yang sama sekali tidak terasa manfaatnya secara langsung bagi kita.

Sebulan kemaren ada pesta blogger 2008 yang saya ga tahu apa isinya tapi pastinya membuat saya bingung. Seorang mentri yang lupa jabatan tepatnya di jajaran kabinet apa mengatakan jika blog mesti berguna bagi masyarakat. Lha masalahane, bukankah segala sesuatu itu pasti memberi manfaat bagi masyarakat, masalahna adalah sebrapa besara presentase yg bermanfaat bagi masayarakat. Mungkin kayak itu maunya pak mentri tapi berhubung pas acara dan pastinya pa kamentri ga akan milih acara kacangan kaya gini akan memberi bentuk, mkanya dia langusung ngadain program ini ke grathi ponalika

Prosa dari Lapindo

Aku memiliki keyakinan tertentu untuk petak sawah keluargaku
sedang untuk perkampungan, aku memilih diam diam di dapur umum
sambil sesekali membayangkan berliter-liter tanakan nasi ini
menjelma ksatria putih dan mengalahkan monster lumpur
lalu memerintah serdadu dapur membantu ibu membuat masakan
di rumah kami yang telah direnovasi dengan rasa iba, aspal jalanan
dan ganti rugi materi yang membuat aku makin sering melamun
pikiranku ditanak perasaan benci. Ingantanku tentang pagi
menjadi puisi di malam hari atau bayangan lezatnya ikan gurami
sebagai pengganti lauk ikan asin di waktu sarapan sebentar lagi

Ayah pergi ke Jakarta membawa harapan lapangan bola
RW kami kembali. Padahal ia tahu jika harapan adalah tanggul
penghambat hidup. Dan kenangan tidak begitu baik menutup semburan
emosi rombongan perasaan yang ia bawa. Adalah ibuku dan perkutut
alasan utama ayah dedam pada bencana ini. Sering kulihat ia
menunjukkan diri sebagai sangkar tanpa perkutut atau beranda tanpa ibu
Ayahku yang emosional kekurangan tempat istirahat. Rindunya penuh
sejumlah air mata beku. Sajadah kumal masih dipercayan hangatkan
tangisnya di kamar mandi. Suara siulan burung dari latihanya
ia rubah jadi kebisuan paling lantang. Reruntuhan mimpi ia pugar
jadi bangunan markas kosakata tuntutan dan kesedihan bertenaga
melawan gemuruh waktu yang tenggelamkan lapangan kesayanganya.

Seminggu kemarin aku dan ayah menjenguk ibu. Mulut ibu lengang
matanya ditumbuhi kesendirian. Teman-teman ibu menertawai ibu
sebagai anjing, beberapa lainya mengatai ibu sebagai perawan maria. Sungguh
aku lebih memilih berziarah kubur daripada menjenguk ibu di menur.
Di menurlah betapa lumpur jadi endapan pembunuh denyut-denyut
jantung rumah, di menurlah Tuhan tenggelam bersama Qur'an kesayangan
dan tak bisa muncul kembali. Di menurlah doa-doa harapan jadi bahan tawa
dan getar luka menampilkan keliaran, menelanjangi kegelapan nasib.
Ibu jelmaan jiwa bumi, ia terlampau letih mendapati teriakan luka
alam. Tubuh kudusnya mengering dan membatu jadi sosok hening.

Multikulturalisme

Dimulai dari 2 jam yg lalu ampe saat bikin blog ini, saya ketawa kayak orang gila. Di daerah yg multikultur dan suatu peristiwa multikultur, saya melihat fundamentalisme yg mengagumkan dan menghabiskan daya pikir saya;
Penghitungan suara PEMILU suatu wilayah multikultur-agama, pikiran, dll-dilakukan di dalam musholla yg pastinya jelas jelas menunjukkan fundamentalisme...dan tertawalah perut saya!

Ketika saya sudah mencapai puncak eksistensi

(Andaikan saya Aan Mansyur, saya akan memberikan keterangan judul; "-dari catatan harian" tapi berhubung saya bukan Aan Mansyur dan tidak ingn jadi Aan Mansyur maka saya hanya memberikan keterangan ini saja. Saya memberi keterangan ini saja; judul di atas memang terkesan heboh tapi percayalah bahwa Tuhan tetap Yang Maha Heboh, dan meang judul di atas tidak mencerminkan tulisan ini. Maksudna, judul di atas cuma judl asal jadi aja)

Saya merasa laki-laki paling garing dan mendayu-dayu saat ini. Saya Sering mati gaya akhirakhir ini dan tiap mati gaya saya sering menyesali tingkah laku saya. Saya memang belum sampai di titik beku penyesalan (keren kan bahasanya....!!) tapi saya sudah merasa bakalan kehabisan akal. Apa iya saya mesti bersemedi?Tulisan ini pun sudah menunjukkan kalo saya termehek-mehek. Haduh,pusingnya dan gundah-gulananya serasa sedang dimasukin 10 truk sampah ke mulut saya. Saya tau saya mesti kendaliin emosi tapi yo kuwi , ndilalah emosi saya belum mateng. Njur piye iki?

Saya akan mengidetifikasi kenapa saya belum mateng:

1. Saya masi 23 tahun. Umur segii artinya lum mateng 100% secara emosional. Ditambah lagi saya yang termehekmehek, jadilah saya makin ga mateng.

2. Saya paling tidak bisa berada di posisi tidak jelas. Ini kelemahan utama yan ga bisa saya perbaiki. Begitu banyak yg terganggu dengan kelemahan saya ini. Jangankan saya, lha wong Tuhan aja sering tergangu kalo saya lagi digantung ama Dia (ini si menurut saya, ga tau deh menurut Tuhan gmana)

3. Saya gampang nyerah dan kurang usaha. Masalahnya untuk berusaha pun butuh modal, dan saya lagi bokek. Dan jengkelnya saya nyerah giu aja, gampang banget dilukai (alah......)

4. Saya sulit mngerti pikiran orang. Saya butuh dan sangat btuh dikasitau oleh orang yang bersangkutan tentang perasaanya. Ini kelemaan terbesar saya nomer tiga. Ini juga punya kaitan erat dengan ketika saya merasa digantung dan terus berturut turut ke saya gampangnyerah dan mendayudayu.

5. Saya bisa menganalisa diri saya tapi buruknya saya justru jadiin itu sebagai car-cara buat membenarkan semua sikap saya. Kurang beruntun ya?hhhmmm...jadi gini, saya bisa nganalisis tindakan saya dari A ampe Z, mulai apa yang kurang, apa yang lebih, apa yang salah, apa yang bener, dan apa yang bolong dan mesti ditambal. Sayangnya, saya punya sifat jelek yang bernama "ga mau salah". Karna saya tau dimana boong-bolongnya tindakan yg saya lakukan ditambah sifat ga mau salah akhirnya saya nyari alasan alasan pembenar dan menyalahkan orang lain. Ini jelek, makanya jangan ditiru. Jeleknya lagi, saya nyalahin orang lain dan ga bisa perbaiki kesalahan ini.

6. Njur iki piye su?aku mumet dan saya baru nrima MMS yang saya ga tau mesti gimana nanggepinya, makin mumetlah. Mumetnya adalah saya ga tau mesti berbuat apa. Saya akhirnya cuma bisa mumet sambil maki-maki dalam hati.

Mungkin benar, suatu hari nanti saya mesti bersemedi di gunung tidar. Siapa tahu pas saya semedi, gunung tidar ilang tenggelam ke bawah bumi. Dan saya pun ikut tenggelamdan siapa tahu saya tida terselamatkan dan akhirnya mati tenggelam (sepertinya memang bakal ga selamat karena saya emang ga bisa berenang). Kalo andaikan 'siapa tahu-siapa tahu' saya itu jadi kenyataan, mungkin saya cukup lega karna saya ga perlu mikir cara bunuh diri yang pas!!!

Haduh.........sudah cukup bukti kan kalo saya lakilaki yang termehekmehek?pantaslah kalo saya memang mnegecewakan perempuan.....asu asu.....asu

Di depan bulan

Setiap peninggalan menampung kehilangan. Panjang
Perhatian. (Aku ingin menganiaya jendela)
Darahku getar. Dadaku jurang, aku jatuh di sana
Batas asing terus menarikku. Membatasi penantian

Membuka langit

Aku membuka langit. Mabukku berguru maut
Tanganku menaikkan kebohongan
Suci udara. Nafasku mendenyutkan jantungMu
Purnama serupa darah yang membentuk muara
Tubuh arak. Menderaskan labirin malaikat

Pencarian jati diri

Bukankah anda tergoda dengan judul itu?cukup sering digembar-gemborkan oleh para petualang kehidupan (heh????) dan juga sering dimakan mentah mentah oleh pemuka agama yang tidak memikirkan kehidupan bercinta. Bukankah kita sebagai manusia memang secaqra terus menerus berada dalam jalur pencarian jati diri, yang entah disponsori oleh siapa sehingga kita tidak henti-hentinya terus melakukan penggilingan daging dan pikiran. Bukankah chairil anwar dan pak harto adalah contoh yang paling menarik dari proses pencarian jati diri??bukan?ya sudah......

Suatu siang hari di hari yang sedang siang dan panas, saya berjalan dengan penuh kepastian tentang suatu hal, dari sebuah toko mewah sampai sebuah toko sangat tidak mewah. Saya mencari-cari dimanakah keberadaan jati diri saya. Saya berkeringat, menghabiskan 2 bungkus es teh dan 3 botol aqua tapi tidak berhasil menemukan apa yang saya cari. 'Kemanakah?' itu pertanyaan saya di dalam hati. Oh dunia, kenapa engkau begitu kejam menaklukkan semua manusia yang serba ga jelas (kayak brondong...ga jelas abis....) Saya memmutuskan bahwa saya sudah mencapai titik penghabisan dan akhirnya melakukan refleksi diri di sebuah kaca tanpa air mata; Oh, anjing gila!kenapa saya gila padahla saya ga pernah digigit kalian

Wes embuhlah...jadi begini lho konco-konco lan sedulur. Dino niki kulo mlampah-mlampah teng negoro yugjo, ndilalah pas kulo mlampah-mlampah kulo kelangan kasekten. Padahal kulo pun semedi 4 dinten 4 wengi teng gunung tidar.

Bukankah lebih baik mati bergerak daripada mati gelisah atao terus bergerak?hhhheeeehhh....saya mulai gila dengan slogan-slogan penuh perjuangan ala pak harto yang aneh itu, padahal kita semua tahu bahwa untuk menjadi seperti pak harto kita mesti punya banyak dukun dan setia dengan satu gadis; ibu tien soeharto. Saya telusuri kesana kemari ternyata di jogja ini tidak ada keturunan langsung ibu tien soeharto, adanya justru dei solo atau jogjkarata. Mungkin saya mesti emncari jati diri saya di kota magelang, lho.........kok malah nyasar!

Saya ini mau nulis apa to?saya memang sedang kehilangan jati diri. Bukankah anda juga begitu saudaraku?tidak?bagus......saya sekarang merasa ada di batas anatara waras dan gila. Semoga anda baik-baik saja setelah mengalami perbuatan aseksual, lho...!!!Dan semoga anda tambah ceria, seceria background multiply saya!!hore......

Roti keju (Rindu #7)

Aku ingin suatu hari nanti mengecupmu matamu
Siapa tahu di situ ada kelezatan roti keju. Walaupun
Kau pernah katakan roti keju jadi murah setelah jam delapan malam
Jika memang iya, aku ingin mengecup matamu di senja hujan macam ini

Sebab hujan adalah persitiwa sedih saat kau diam
Mendiamkanku untuk terus melamunkan roti keju
Spagheti saus keju, keju dalam hatimu atau diammu
Yang semacam roti tawar hambar dan lidah hatiku yang serba salah

Dan mungkin roti keju jika dicelupkan ke bibirku akan hangat
Menjadi semacam isyarat kelak nanti kau membawaku ke surga
Membuatkan aku keju paling sempurna sambil menggodaiku
Memetik buah khuldi

Sajak telaga

Aku mempercayai cinta yang diam-diam
Membuatku sengaja memberi wilayah kosong tubuhku
Untuk dijadikan telaga yang dihuni ikan
Dan yang siap dikotori sampah para pelancong

Aku mempercayai cinta yang masuk
Ke matamu lalu mengucapkan deretan peristirahatan,
Rerimbun pinus dan dongeng epik sepasang kekasih
Mati tenggelam bunuh diri dalam telaga

Dan kau tentu tahu betapa cinta jugalah
Yang menggodaku memasuki ceritamu

Aku masih mempercayai cinta walaupun ia bosan
Melihat senyummu mengalahkan terang lampu.
Sebab cemburu itu ia ciptakan purnama, kopi hangat,
Serta aroma menggoda parfum dari mulus tubuh pelacur

Aku masih mempercayai cinta walaupun tak henti-hentinya
Ia membatku menjadi kekanakan;
Terus memintamu membuat hujan untuk mengisi telaga
Sambil tetap bercerita dongeng-dongeng indah

Agar para pelancong tetap setia berpasangan
Menikmati telaga dalam rerimbun pinus
Di malam yang berpendar-pendar cahaya senyum

Saya tahu

Saya tahu kalo kita butuh segala sesuatu bernama pasangan. Tapi saya juga tahu kalo kita juga butuh yg namanya teman. Walaupun begitu saya juga tahu kalo kita butuh orangtua. Sebenarnya mungkin yg kita butuhkan adalah kebebasan, kan?tapi seperti merokok yg peraturanya g kalah aneh ama UU pornografi, kebebasan kita kan dibatasi kebebasan. Saya tahu saya ini asu, tapi bukankah asu pun buatan Tuhan.

Berbagai ode

Untuk warnet:
Bokepnya mana ne oi?

Untuk Winamp:
Kalingga!!!!Ing Mojokerto!!
Sakti mondroguno!!!

Untuk Facebook:
Asulah dunia ini!!

Untuk pasangan-pasangan baru:
Ckakakakaka...!!absurd semua!!

Untuk Blik 182:
Punk shit ayam!!nabi adam nabi adam....alaihisalam
I never thought!!you are my friend!!remember the time...

Untuk Ir. Soekarno:
Apaan ya pak?
capek saya liat anak-anaknya sampeyan

Hujan di malam minggu

Mengingatkanku pada sebuah lagu di zamanmu
dan mulutmu yang penuh pelangi dan selimut.
Sendirian tubuhmu kekal di ingatanku pada hujan.

Mendesak pendingin ruangan ke pojok gelap sambil
mematikan persitiwa sedih tentang kemarau.

Di tempat tidurku kau sisakan bercak airmata
"airmata adalah sumber mata air" puisimu membawaku.