Friday, December 11, 2009

Narsis itu penting g se?

Pertanyaan klise emang se, tapi dengan banyaknya jawaban yang saya terima dari SMS dan YM, ternyata pertanyaan klise itu makin terasa klise dan emang sangat tergantung pada sebrapa kontemporerkah seorang personal mengikuti perkembangan zaman.

Aku ngirim pertanyaan lewat SMS (no 1-13) dan YM (no 14-19);
Manakah yang lebih keren?
1. Saya dan Johnny deep
2. Anda dan Nicholas saputra (untuk cowok)
3. Anda dan Laudya cheryl (untuk cewek)

Menurut anda, narsis itu perlu ga?

Dan inilah jawaban-jawaban yang saya terima;

1. salah satu saingan tkang ojek; "yg lbiH kren g da, tp yg pling aBsurd km"
2. seorang penyair (yg katanya cukup narsis); "Narsis itu perlu bgt!" (perhatikan penggunaan tanda seru, bukti sebuah penekanan)
3. seorang aktivis; "Narsis itu pake karya. Bukan pake tampang" (orang yang terlalu banyak menghasilkan tulisan dan dipengaruhi budaya jogja yang polos)
4. mantan preman; "Kopi wae piye?" (sangat sangat terepengaruh budaya jogja yang egaliter dan cuek dan mementingkan inner beauty)
5. seorang lucu yang berusaha demokratis; "A. Knpa hrs jonny deep? B. Nico jelas lbh keren! C. Ladya..Oh..ladya! Narsis?Pntng! Tp jgn brlebhan!Yg pntng eksis..haha" (hampir sama dengan personal nomer 3, hanya dia lebih down to earth-lah)
6. seorang pendiam dan kalem; "G pnting bgt sih!" (tidak terlalu mengikuti perkembangan zaman dam memang sangat cuek dan kalem)
7. seorang wanita yang bisa dikatakan buas (karena skripsi belem beres); "3. SANGAT, TP BGS KLO NARSIS MA DIRI SNDR" (selain karena memang berkarakter buas, dia cukup sewot atas perkembangan zaman)
8. seorang pemudi usia belasan, dan masih SMA; "Narsis tu pntg..Aplg zman skrg..G' narsis=g' kren.." (contoh paling mencolok dari manusia paling kontemporer dan anak zaman)
9. pengusaha pupuk yang sudah tidak terlalu berbudaya agraris; "Brow Narsis itu hak Setiap orang, yg penting g melanggar hukum g masalah la yaw" (mengikuti perkembangan tekhnologi tapi tetap memiliki budaya agraris yang penuh kesederhanaan jiwa-raga)
10. seorang perempuan yang cukup mengikuti zaman tapi tidak terlalu menonjulkan diri; "Trnyata emang dyn pake nO yg bru. udah dpt blum mas?" (sangat malu-malu bukan mengungkapkan perasaanya? bahkan tidak nyambung)
11. seorang mahasiswi IAIN yg katanya beradab; "lebih cantikan dia pastinya. Tpi lebih menarik saya. Hehe.. Narsis itu perlu. Tpi jujur lebih penting. Sekarang, lebih cakep mana kamu ato jhoni deep?" (penuh kesopanan, kan??)
12. seorang penyair yang asosial dan penuh sensifitas; "Ladya cheryll paling ckep diseluruh dunia. Dan km org yg pemaaf di dunia" (karena sangat sensitif, mengatakan saya jelek pun dia g berani, bahkan mengatakan saya jelek di perasaanya pun dia merasa bersalah dan meminta maaf kepada saya)
13. perempuan kantoran yang sangat cinta dengan anaknya dan lingkungan asalnya; "Paling ga suka ma orang narsis. Saya pastina narsis jg, tp brusaha ga nunjukin k orla. Dan saya jg ga suka ma diri sy ndiri yg bsifat narsis najis ini" (contoh personal yang berusaha menyeimbangkan dunia urbanisme dan dunia inner beauty)
14. calon psikolog yang selalu mencoba mengikuti perekembangan zaman; "capeeee deee daaann(laugh emoticon)(rolling ayes emoticon)(raised eyebrow emoticon)emang penting"
15. perempuan yang memiliki karakter keras, berbudaya surabaya; "pikir aja ndiri ngapain nanya2 (rolling on the floor laughing emoticon)" (cuek, tidak memilik sense of fashion)
16. perempuan yang sedang pindah ke budaya kantoran dari budaya EO. Dan dipenuhi budaya jakarta pastinya; " perluuu and ladya cheryl jelas lebih keren dari saya" (terlihat sekali walaupun sangat mengikuti perkembangan zaman tapi tetap berusaha kalem)
17. Mahasiswi yang jakarta tapi masih terasa egaliter daerahnya; "spechless he3 aq bangga dgn diriku sendiri"
18. pemuda yang sangat berekmbang sesuai zaman; " saia dan saia,, perlu karena salah satu bentuk syukur (big grin emoticon)"
19. perempuan kalem yang berusaha terus kalem walaupun sudah merasa zaman tidak mengizinkanya kalem; "hmm...narsis ga perlu n ga penting tp PD ituw perlu (big grin emoticon)"

No comments:

Post a Comment