Sunday, December 6, 2009

Lagu busuk

Aku kehilangan lagu tentang cinta. Seingatku masih sempat kutaruh di winamp.
Aku mencari hingga seluruh flashdisk kubuka semua, satu per satu. Ada virus masuk.
Kumpulan CD MP tiga tak lupa kuperiksa. Layar milikku tampilkan semua. Speaker kembali bunyi.
Handphoneku kuambil, siapa tahu lagu yang kumaksud tak sengaja masuk situ. Aih, lagu Mariah Carey yang ada.

"Bukankah otakmu sudah hapal betul lagu itu?" seorang temanku menyambut keluh kesahku. Begitulah
aku mudah hapal lagu cinta itu. Di dalam kepalaku kucari, mungkin suara biduan wanitaku itu terselip
di antara hentakan Red-Hot atau Mulan Jameela. Mungkin di hatiku. Mungkin di testoteronku (lagu ini
sempat kujadikan pengiring saat aku nonton bokep). Suara adzan maghrib mulai terdengar. Aku masih mencari.

Aku hubungi kekasihku. Terakhir kulihat dia bernyanyi lagu tentang cinta. "Aku tak memilikinya,
bukankah ini sudah maghrib?pergilah sholat". Jadi bebal kepalaku. Adzan juga ikut-ikutan bebal

Beberapa dokumen terinfeksi virus. Aku ingin membusuk.
Speaker adzan dan lagu beradu. Aku lalu busuk.

Suara wirid mengajak merayuku ke masjid, padahal laguku belum ketemu. Ya Allah, aku ingin mengutuk.
Dengan busuk kulilit sarung dan baju, ke masjid. Muadzin teman baruku menyambut; "kami punya kejutan"
Kuduga muadzinku akan memberikan laguku. Senyum jahil dan berlagak ikhlas pasti terkulas nanti.
Aku sholat dengan mengutuk-ngutuk laguku yang bersembunyi. Allah diam saja tak peduli (mungkin Dia
sedang mendengarkan laguku yang telah dicuri dariku). Aku sholat mengutuk lagu cinta, muadzin. Dan pikiran.

Usai sholat aku ke tempat wudlu, mencari segarnya air. Aku sudah busuk, dan laguku tak ketemu.
Muadzinku tertawa sambil membawa sepotong roti dan sebotol teh hangat, menyuruhku mendermakanya ke pengemis.
Di tempat pengemis aku berkata "kau siapa?begitu hebat bisa menarik perhatian muadzinku"
Sang pengemis berkata "akulah masa depan dan masa lalu hasil kau memutar lagu cinta yang kau cari itu. Akulah
Sang Maha Winamp tempat kau bercinta-cumbu dengan seorang wanita lembut yang kuhasilkan dari mulut ibaku"

No comments:

Post a Comment