I/
Permasalahanya hanya keganasan suasana
saat debar ini kau hadirkan. Riuh membunuh.
Berikutnya tentang waktu dan jumlah keriput
menjerat doa-doa yang tak terkabul. Puisi tangis.
II/
Seingatku selanjutnya semacam suara
amat lembut. Ranum di mulutmu.
No comments:
Post a Comment