Sunday, December 6, 2009

Ada pantun di sekitar perempuan

Jakarta banjir sebab sampah
Bau tai hilangkan akal budi
Anak siapa cantik melangkah
Hati-hati banyak yang iri benci

Ada SMS bertanya kabar
Kabar dijawab, bahagia dirasa
Gadis manis berwatak sabar
Debar jiwa pada adinda cinta

Gadis SD senang boneka
Gadis SMP suka pacaran
Euis darling abang cinta
Euis manis habiskan pikiran

Meja kayu coklat warnanya
Bangku kayu dikalahkan bangku plastik
Gadis ayu tak tahu namanya
Barang senyum sedikit, hancur hati yang sakit

Kota Jogja gudang gadis manis
Manis-manis sayang gadis murahan
Kemana-mana abang mengais rezeki
Rezeki sedikit, adinda sayang tak pernah muram

Gunung Rinjani jantung pulau Lombok
Gunung jiwa hati penyair Batam
Gunjingan kanan-kiri terantuk tembok
Sebab setia tak pernah padam

Pulau jawa padat isinya
Tak ubahnya perusakan sawah ladang
Puan gadis lambat pikirnya
Takut nanti perawanya hilang

Sayur kelor ditemani sambal pedas
Jangan lupa menyajikan nasi hangat
Buru-buru lamar cinta si gadis
Jangan sampai kalah oleh lelaki berkarat

Air mata air perempuan
Air hujan bentuk cinta Tuhan
Pikir-pikir wanita di peraduan
Kebanyakan dipikir bikin banyak uban

No comments:

Post a Comment