Jakarta banjir sebab sampah
Bau tai hilangkan akal budi
Anak siapa cantik melangkah
Hati-hati banyak yang iri benci
Ada SMS bertanya kabar
Kabar dijawab, bahagia dirasa
Gadis manis berwatak sabar
Debar jiwa pada adinda cinta
Gadis SD senang boneka
Gadis SMP suka pacaran
Euis darling abang cinta
Euis manis habiskan pikiran
Meja kayu coklat warnanya
Bangku kayu dikalahkan bangku plastik
Gadis ayu tak tahu namanya
Barang senyum sedikit, hancur hati yang sakit
Kota Jogja gudang gadis manis
Manis-manis sayang gadis murahan
Kemana-mana abang mengais rezeki
Rezeki sedikit, adinda sayang tak pernah muram
Gunung Rinjani jantung pulau Lombok
Gunung jiwa hati penyair Batam
Gunjingan kanan-kiri terantuk tembok
Sebab setia tak pernah padam
Pulau jawa padat isinya
Tak ubahnya perusakan sawah ladang
Puan gadis lambat pikirnya
Takut nanti perawanya hilang
Sayur kelor ditemani sambal pedas
Jangan lupa menyajikan nasi hangat
Buru-buru lamar cinta si gadis
Jangan sampai kalah oleh lelaki berkarat
Air mata air perempuan
Air hujan bentuk cinta Tuhan
Pikir-pikir wanita di peraduan
Kebanyakan dipikir bikin banyak uban
No comments:
Post a Comment