Saturday, September 18, 2010

Penghabisan

Bulan redup di dadamu.
Lampu kota ikut sunyi. Udara temaram.
Asap rokok, lalu sejumlah alkohol.
Sisa hujan membawamu masuk malioboro.

Malioboro membuatmu kental.
Sisa hujan di senyummu menggumpal.
Membentuk danau-danau, melayarkan waktu.
Malam berubah jadi biru. Kau jadi udara di paru-paru.

No comments:

Post a Comment