I/
Aku bersungguh dengan kalimatmu
Perasaan-parasaan alpa. Wajah merona
Aroma bibir yang kau kenakan
untuk musim penhujan di luka ranjang
Kalimatmu untuk musim penghujan
Di luka ranjang ada hampa lautan
Lautan penuh warna. Amsal-amsal kegelapan
Perasaan-perasaan kita makin emrona oleh alpa
II/
Pada akhirnya kita bercerita. Airmata
adalah wilayah legenda. Entah. Bukan kita
No comments:
Post a Comment