Akhirnya aku merasa juga
Luka perempuan yang kau simpan
Tujuan bodoh kematian
Penuh gambar senyap
Penuh luka ombak
Bersidekap
Pun cinta tak sempat
Memintal bulan tanah
Riang dan malam yang goyah
Lentik bunga mengirim jalan
Lilin kecil memesan waktu
Aksara dalam suara
Kemana benua surga kita
Langit mengerang jasad
Leluhur masih menyayat
Kemenyan-kemenyan sejarah
Rinduku birahi narasi kudus
Musim biru amsal kelam
Syahwatku basah darah
Selalu saja bayang perawan
Yang merah
Merogoh sisa genderang
Udara jatuh dan kitab dedaunan
Ada airmata ditinggal arah
No comments:
Post a Comment