Sunday, December 6, 2009

Amsal dangdut

Mungkin lebih sekedar ingin mengutukmu saat kau tarik rambutku seakan aku adalah kucing kecil tak tahu diri. Lalu mengata-ngataiku sekan aku anjing murahan milik tetangga. Seringnya saat itu aku ingin kau tahu, aku lebih suka kau anggap seperti boneka babi pink yang menemanimu tidur.

Dan begitulah setiap kita memainkan mulut dan kata kata (dan mungkin hati), seakan kau tahu aku adalah lakilaki menjijikkan di pinggir got.

Lalu sekan tak ada sesuatu lain selain musik dangdut sebagai pelarianmu. Sebagai gantiku.

No comments:

Post a Comment