Friday, November 13, 2009

Indonesia, aku g cinta-cinta banget ama kamu

Suatu hari kemaren, ada pesan yang masuk ke otak dari seorang teman. Kurang lebihnya mengatakan kita mesti melakukan sesuatu buat negara kita. Kemudian tadi sore, aku juga baca pesan yang kurang lebihnya sama dengan pesen temenku; "do something for your country"
Terus saya diingetin ama ucapanya Bung Karno ; "Jangan tanya apa yang negara telah berikan padamu, tapi tanyalah apa yang telah kamu berikan pada negara"

FFyyyuuuhhhhh...Indonesia.....bisanya cuma bikin pusing orang aja.......

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan latar belakang budaya yang mau ga mau memberi akibat ke beraneka ragamnya cara pikir dan pemikiran. Berbagai bentuk cara pikir itu tumbuh di negara yang memiliki berbagai permasalahan. Dan, bagi saya pribadi, permasalahan paling berat negara ini adalah serangan budaya dari luar dan lemahnya kekuatan budaya Indonesia. Saya ga akan bahasa masalah itu, terlalu njlimet buat otak saya. Yang ingin saya bahas adalah sikap "Lakukan sesuatu untuk negaramu"

Prinsip prinsip yang kurang lebihnya menuntut peran diri sendiri bagi Indonesia ini kebanyakan dilakukan oleh orang orang yang memiliki idealisme tertentu pada negara. Dan hampir segala kegiatan pelakunya berhubungan langsung dengan bidang kemasyarakatan negara. Di Indonesia, orang orang yang memiliki prinsip "do something for your country" memiliki kecenderungan ambiguitas sikap, apalagi jika dibenturin dengan duit, perempuan, kekuasaan, balas dendam, show of force, dan gengsi plus eksistensi diri.

Ambiguitas sikap inilah yang sering terjadi sekarang, bukan begitu?Saya haluskan bahasa saya; Seringnya selama ini kita melihat di balik prinsip idealisme yang sering kita keluarkan ternyata cuma ada sikap sikap pragmatisme pribadi aja. Ya memang masih ada aktivis aktivis yang masih tegak dengan prinsip idealisme mereka, tapi dikit.

Saya sering takut jika melihat prinsip idealisme dikeluarkan. Begitu mudahnya, mudah, sangat mudahnya kita ngeluarin kalimat "do something for your country", semudah kita ngeluarin kalimat kalimat misuh. Padahal idealisme adalah sesuatu yang suci dan untuk memiliki idelaisme itu bukanlah hal gampang, mesti banyak kegiatan, proses belajar dan kontemplasi diri yang harus dilakukan.

Andaikata kita ingin memberi sesuatu kepada negara, berikanlah, tanpa harus menunjukkan prinsip prinsip idealisme kita. Jika anda memiliki idelaisme tertentu pada negara, simpanlah dalam hati anda, jangan ungkapkan ke sesiapa dan kemudian laluilah banyak kegiatan, proses belajar dan kontemplasi diri, lama kelamaan, secara tidak sadar, nanti, anda akan memiliki idealisme dan sesuatu yang dapat dibaca melalui sikap anda, tanpa harus mengatakan bahwa anda memiliki prinsip tertentu. Maaf ceramah.........

Atau anda sudah merasa capek dengan begitu banyaknya dan gampangnya kita ngeluarin kata kaa idealis, ya sudah, mari kita berpikir pragmatis saja, ato mau lebih parah lagi?pola pikir cuek bebek; peduli setan ama negara!!!

Cara berpikir prgamatis adalah car pikir yang tidak memiliki idealis tertentu (pada negara), cara berpikir yang ikut arus ajalah , cara berpikir yang biasa biasa aja, menghadapai permasalahan di depan aja dengan sebaik-baiknya. Jika anda seorang politikus, lakukan money politics biar dapet kursi kekuasaan. Jika anda seorang mahasisiwi yang kuliah di luar negri, teruslah belajar, tanpa perlu ngurusin tetek bengek negara, jadikan diri anda pinter. Jika anda seorang aktivis buruh, ya perjuangkan nasib buruh, tanpa perlu embel embel membela kepentingan negara. Jika anda seorang tukang band, ya udah, bikin musik yang asek, ga usahlah mikir UU negara kita. Jika anda seorang ekstrimis agama, ya udah, berusahalah terus masuk surga, tanpa perlu meduliin betapa dan berapa banyak perbedaan agama yang mesti dicari titik tengahnya di negara kita. Jika anda seorang lonte, ya udah, jualan aja yang laris, ga perlulah ngomongin dan nyalah-nyalahin negara kita.
Totalitas bos!!Totalitas!!!!Teruslah hitam atau teruslah putih!!Jangan abu abu!!!!

Pragmatis mas!!Pragmatis mbak!!!Ini negara sudah hancur, hancurkan sekalian!!Ngapain mikirin idealisme!!!Idealisme itu adalah sesuatu yang suci!Dan kita terlalu kotor!!!Kita ini sebenarnya orang orang pragmatis!!Kenapa tidak kita akui saja sih!!??Kenapa kita mesti berlindung di balik kata kata dan prinsip prinsip idealisme yang suci itu, padahal sebenarnya kita cuma berpikir pragmatis???Kenapa se kita mesti bersikap pengecut????

No comments:

Post a Comment