Hujan tak jadi turun
Tak juga kau buka jendela
Lalu siapa yang akan menutup
Kelambumu; tak terbuka munajatmu
Atau melankolia doa-doa
Barangkali kau ingin
Mendesak mimpiku
Dengan gerit-gerit jendela
Dan sisa-sisa mendung
Mungkin, seperti februari dengan cuacanya
Kau ingin aku satukan rindu dan benci
Dalam satu peraduan di kasurmu
No comments:
Post a Comment