Friday, December 11, 2009

membaca cerita-cerita

seandainya perbedaan antara laki-laki dan perempuan sekedar masalah kelamin, aku siap bertukar posisi denganmu. siapa tahu suatu hari nanti aku tahu benar letak kesalahanku dan alasan kenapa cinta begitu kuat di hati perempuan. setiap kita pikirkan masalah itu bukankah rasanya cinta adalah jarak.

kenapa dengan pernyataan hidup adalah kekalahan dan penyesalan terus menerus?hanya rasanya terlalu mudah bagi kita mengikuti berbagai arah yang diciptakan hidup. hiduplah dengan jarak, agar aku bisa mendalami cinta di perasaanmu.

merasakan catatan dan cerita yang kau berikan lebih terasa bagai minum jus apel busuk dicampur gula merah. manis yang menusuk itu membuat tiap orang ingin muntah. rasanya kau juga ingin muntah. jika iya, muntahlah di setiap pikiranku ini. muntahlahilah mulutku sebab cintaku terkesan tak bersimpul di dirimu.


(kau tahu, puisi kadang tak lebih dari omong kosong dan khayalan yang tak tersampaikan. sampaikan hal ini kepada puisimu yang masih kau jaga kesucianya itu)

No comments:

Post a Comment