Wednesday, June 2, 2010

Untuk kedatangan hujan-hujanmu

Ibuku adalah paus, si pengatur lautan
Ayahku angin, ia jelajah daerah utara dan kembali ke timur tiap musim jadi dingin

Selebihnya adalah aku

Pesan dalam botol yang terdampar di pantai
Pasirnya ciuman hangat matahari
Gelombangnya gelegak lagu yang buat aku menari

Yang buat aku meliarkan diri hingga batas-batasku
Hingga akhirnya kau ada di sana

Oh duhai pelaut negri malam yang berlayar sendirian

Samudra menjelma gereja
Dan cuaca jadi keheningnya

Oh pelaut, aku merindu. Masih aku merindu
Atas kedatangan hujan-hujanmu


(puisi Ghe Desafti yang ditranslate aku)

Tak kudapat kau di senja juni

R.A

Cinta adalah senja
Yang tak telat datang

Tak ada ruang tersisa
Tiap dada kita bersiap
Jadi bulan

Waktu tak menunggu
Bintang-bintang
Telanjang pada juni

Tuesday, May 11, 2010

3 idiots: film india yang g seidiot film india lainya

Film ini nyeritain sesuatu yang standard banget; ada 3orang mahasiswa baru yang masuk fakultas teknik dan film ini nyeritain selama mereka di fakultas teknik. Latar belakang ketiganya (terutama ekonomi dan motivasi masuk kuliahnya) yang menjadi warna di film ini. Saya pikir, banyak banget kita nemuin kejadian kayak begini ini di Indonesia. Dan kemudian, film ini menjadi khas india karena; jalan ceritanya yang gampang ditebak, happy ending buanget, dan tentu saja goyang goyang india yang bisa nyelesain masalah yang ada di film ini.

Jalan ceritanya: 3 orang mahasiswa sekamar yang kemudian jadi sobat baik. Satu dari 3 orang itu, jadi orang yang sangat rebel banget terhadap kampus tapi sangat cerdas banget. Dia hadir di kampus dengan latar belakang keluarga orang kaya. Dan biasalah orang kaya pasti punya kemampuan lebih untuk bisa menggabungkan kerebelan dan kecerdasan jadi satu.
2 orang lainya; yang satunya adalah seorang cowo yang berasal dari keluarga yang sangat-sangat miskin. Dia masuk ke fakultas teknik dengan harapan ntar pas lulus langsung dapet kerja dan bisa jadi penompang hidup keluarganya.
Cowo yang satunya lagi berasal dari keluarga menengah india, dari keluarga cowo ini kayaknya kita bisa narik gambaran besar keluarga india; mereka sudah menentukan ke anak mereka sedari baru lahir bakalan jadi apa anakna mereka kalo dah gede ntar. Mereka rela berkorban banyak agar si buah hati harapan keluarga bisa mencapai mimpi keluarga. Kurang lebihnya kayak si babe dan keluarga si doel di cerita "si doel anak sekolahan"; keluarga yang sangat tuff dan kuat. Sayangnya, si anak buah harapan keluarga itu g sama harapanya dengan keluarga soal pekerjaan apa yg dilakoninya buat nopang hidupnya.
Nah 3 orang ini ngejalanin hidup mereka di asrama dan kuliahan. Film ini ceritain hal itu dengan alur cerita flashback. Dan ini yang spesial dari film ini; cara penceritaan dan bagaimana visualisasi penceritaanya.

Happy ending buanget; salah satu alesan knapa saya agak benci india karena itu, semua masalah selalu happy ending. Dan di film ini happy endingnya adalah happy ending buanget.
Goyang-goyang India; jeleknya film ini ya cuma 3; jalan ceritanya yg gampang ditebak (masih bisa ditolerir banget kalo ini), happy ending buanget (yah, masih okeylah buat ditolerir). Tapi goyang-goyang india jadi suatu kesalahan fatal buat film bagus ini; benerbener g bisa dimasuk akal, gmana caranya benerin hasil praktikkum dengan nari-nari india (di kamar mandi pula)

Selain 3 kesalahan itu, dan soal animasinya yang kerasa ada kasar-kasarnya, film ini asek banget secara keseluruhan.

Friday, May 7, 2010

Senja di kepala rista

Senja jadi sepi
Rista tak menepi
Angin mencari camar
Awan hilang
Angin ngambang
Rista hendak jadi malam

Senja di rista
Membayang waktu
Daun-daun jatuh
Bangku-bangku kosong
Kata-kata datang-pergi
Burung-burung imigrasi
Ke matamu yang merindu
Yang tak berbuat
Seolah senja adalah fajar

Saturday, May 1, 2010

Senja di smoking room

:R.A

Aku tak tahu mencari apa
Di asap rokokmu
Hatimu bening, rinduku pilu
Senja menawarkan gedung-gedung
Untuk percakapan
Kata-kata dan harum tembakau
Berharap kita diam
Di kenangan ruangan ini
Mempersempit dingin
Yang makin sunyi

Aku tak mengerti perihal
Pencarian. Cinta itu
Serba terlanjur
Kata-katanya beku
Sebagai polusi
Mencari jalan baru
Kenangan pergi,kenangan datang
Mau ke mana kita

Friday, April 30, 2010

Senja di taman kota

:R.A

Pada suatu hari nanti
Aku akan mengataimu
Bersama daun-daun gugur
Dan senja tanpa melankolia

Kata-kataku menjadi kau
Dan rindu yang ngungun

Kupastikan kau sebagai pelarian
Kata-kata di taman kota
Serta malam yang tak kau beri
Purnama dan embun pagi

Daun-daun jatuh menutup taman
Membaurkan kau dengan senja;
Aih, rindu ngungun
Bagaimana kau datangkan malam

Thursday, April 1, 2010

Cinta yang nanar

R.A

Tak perlulah kau jadi kupu-kupu
Senja di sekitarmu cukup
Membuatku ingat riwayat
Taman kota di pikiranku

Kutahu kau di tiap pilihamu
Sebab subuh mengajarkan
Jika kaulah kuntum
Yang terangin-angin nakal

Menyebut namamu adalah
Kesepian malam hari
Kau yang semacam bulan
Membuatku merasa jadi bintang
Yang lugu dengan kesetiaan

Wednesday, March 31, 2010

Andaikan saya bisa berenang

Saya akhir akhir ini sedang ngamatin seseorang, laki-laki umur 30an akhir. Lakilaki ini punya segala apa yang bikin lakilaki lain iri, hidup mapanlah maksudnya: istri yang menyenangkan, anak yang lucu, kamera SLR dengan lensa yang diidam-idamkan, BB, mobil, rumah, pekerjaan, pembokat. Siapa yang tidak iri?!

Saya menjadi iri karena saya ternyata tidak tahu apa saya punya arah ke sana. Sedang di sisi lain saya pengen berada di titik itu. hhhrrr.....saya bayangkan tiap pagi hari, bangun sholat subuh, dah mandi dan dah ada sarapan yang disiapin istri dan langsung tancep kerja, bukankah itu kenikmatan paling mapan sebagai lelaki. Abis pulang kerja ketemu anak ma istri, mainmain ma anak dan istri, tidakkah itu menggoda. Setiap weekend pergi hang out ama keluarga kemanamana. Kalo g hang out ya diem di rumah, dimasakin makanan spesial ama istri, maen ama anak dan ponakan-ponakan yg dateng ke rumah.

Hehehehehehehhe......saya tidak perlu terlalu rinci deh jelasinya, yang penting sudahada gambaran betapa mapanya lakilaki yang saya amati ini. Dan saya iri padanya. Saya tidak tah apa iri saya ini sesuatu yang punya arti, karena makin lama saya amati dia makin lama pula saya minder dan merasa g ada apa apa di depan perempuan. Saya juga tidak tahu pas nulis ini apa ya perempuan jadi simpatik ato justru marah.

Saya sendiri kadang heran, apa yang bisa dibanggain dari saya?g ada ternyata. Dan itu artinya saya g punya modal buat gaet cewe. Saya kadang merasa mesti keluar dari diri saya sekarang ini karena banyaknya kalah yang mesti saya terima, trus berganti jadi lakilaki yang saya amati. Karena satu hal lagi yang paling menonjol, laki-laki ini pintar berenang.

Dengan hati

: R.A

hafalan al fatihah dan radio kendara
meminta kami menjadi sadar diri
pada hati yang kami tinggal
di jalan sepi tiap pagi

duh Tuhan, segala diri kami
ingin menepi, memberi ruang
bagi mereka yang menafkahi
anak-istri


diri kami yang tak diam
menjawab pembicaraan orang
serupa anjing melawan maling

duh Tuhan, segala diri kami
ingin mengajak kembali mereka
pada hakikat, pada nurani
yang Kau cipta


kami adalah mahkluk produk pengasapan
knalpot dan AC gedung kantor kami

duh Tuhan, kami bukan teh manis
yang kami mubazirkan
setelah kami teguk setengah

kami mengaduh, sadar sementara
sambil membayang letak kami
di depan nurani kanak kami

duh Tuhan, kembalikan kami
jadi manusia

Friday, March 26, 2010

The Exorcism of Emily Rose: film horor yang penuh drama

Film lama yang nyeritain tentang disidangnya seoarang pastor karena dituduh ngebunuh cewe. Cewe ini sebenernya kerasukan arwah, tepatnya lucifer, si ular kuno. Film ini berdasar kisah nyata, dan ternyata emang kuburan si cewe, yang aslinya bernama Anneliese Michel. Film gabungin dua adegan cerita jadi satu. Yg pertama, cerita pas si emily rose mulai kerasukan dan prosesnya pas dia ngalamin ritual pengusiran setan ampe kemudian dia mati. Yang kedua, cerita tentang si pastor dan pengacaranya yang ngejalanin sidang karena si pastor dituduh ngebunuh emily rose.

Banyak kali film yang bertema hubungan antara manusia-setan-Tuhan dari sudut pandang agama nasrani. Stigmata, Constantine dan banyak lagi contohnya. G ada yang terlalu menarik di film ini, kecuali film ini didasarin kisah nyata. Bayangin deh, gmana seorang yang taat agama menjadi inang lucifer (berdasarkan kesaksian emily rose yang ditulisnya, Bunda Maria ngomong kalo tempatnya Lucifer ada di badanya. Jadi menurut saya, tepatnya emily rose bukan kerasukan tapi sudah menjadi kewajaran jika lucifer ada di badan emily rose karena memang di situlah tempat lucifer, huehehehehehe....menantang sekali ya pendapat saya?!) dan dia dengan ikhlas ngerelain badanya jadi tempat lucifer dan dengan ikhlas pula dia milih hidup dengan konsekuensi disakitin terus ama lucifer. Dia milih hidup terus karena dia ingin nunjukkin pada dunia kalo setan dan Tuhan itu ada.

Nonton film ini, saya jamin anda g kayak liat film horor. Memang ada adegan horonya si tapi g sebanyak film horor biasa, apalagi film horor Indonesia. Nonton film ini bikin anda tersentuh. Film ini tentang pengorbanan manusia. Soal gimana dia milih terus ada di jalan kesakitan demi orang banyak agar orang lain tetep sadar tentang Tuhan dan setan

The proposal: film cinta yang membuat berpikir birahi dengan sandra bullock

Ini film yang sangat ringan. Seringan kapas. Tentang seorang perempuan usia tengah baya, editor-utama perusahaan penerbitan, yang akan dideportasi ke kanada dengan asistenya yang masih muda dan lajang dan cenderung kalem. Saya g perlu nyeritain kisah film ini, liat sendiri di google, saya setuju aja dah ama yang dikatain ama google soal film ini. Tapi yang pengen saya omongin di sini adalah betapa bagusnya dan betapa mempesonyanya sandra bullock.

Y mungkin karena tuntutan film-film cinta di mana si cewe mesti selalu terlihat cantik, makanya sandra bullcok keliatan cantik. Tapi liat deh, gmana menggairahkanya sandra bullock, damn god!saya jadi ingat seorang perempuan yang juga sama menggairahkanya kalo tiap kali dilihat. Cantik dan mempesona

Saturday, March 20, 2010

Merantau: film bagus yang banyak sayangnya

Film merantau ini udah tayang kurang lebih setaun yang lalu. Dan pas saat premiernya, film ini cukup nyedot perhatian penonton. Film ini ngebawa pesan idealis dari sutradaranya, yaitu ngenalin budaya silat indonesia, minang khususnya. Sangking idealisnya film ini, banyak banget hal kecil yang diabakan sutradara di cerita dan logikanya. Ini dia hal kecil yang diabaikan itu:

1. Keranjang tomat yang dibawa yudha pas dia metik tomat. Keliat jelas pas dia di dapur rumahnya. Keranjangnya masih terlihat bersih dan baru. Padahal di dapurnya sudah banyak tomat yang dipetik, dan kemungkinan tomat-tomat itu dipetik make keranjang yang dipake yudha itu. masih bisa ditoleransi, keranjang itu memang masi baru dan baru dibeli yudha sebelum dia metik tomat.

2. Bekal bawaan yudha yang cuma tas kecil. Dia sedang ke Jakarta dengan niatan awal mengadu hidup (yang artinya dalam waktu lama), g terlalu masuk logika bekal bawaanya sesedikit itu. Emang masi ada kemungkinan yang agak logis, dia bakalan beli ato dkasi ama orang yang jadi tujuanya di jakarta.

3. Bus yang dipake yudha dari kampungnya ke jakarta. Bis sekecil itu dipake buat nempuh perjalanan sepanjang padang-jakarta. Bus antar propinsi g mungkin sekecil itu. Jakarta-padang jaraknya kurang lebih 900an kilo, dan bis mini yang dipake itu jelas g kuat menempuhnya. Kedua, pemberhentian bis antar propinsi bukan di halte umum pinggir jalanan jakarta tapi di terminal bis ato garasi bis.

4. Tempat proyek yang dijadiin tempat bermalam yudha. Selama 3malam, yudha tidur di pipa beton di sebuah proyek. Yang g logis adalah tempat proyek itu g punya penjaga malam. Ngeliat pagar sengnya, dan gampangnya yudha masuk ke lahan proyek itu, bukankah lahan proyek itu sangat rawan pencurian di lingkungan jakarta. Apa ya sebodoh itu kontraktor proyeknya?Dan lihat letak barang-barang di proyek itu. Selama 3hari posisi barang-barang tidak berubah sama sekali; molen beton, drum kuning dan tangga besinya.

5. Pas yudha sarapan di hari kedua di jakarta, harga sate ayam cuma 6000 rupiah. Harga sate ayam cuma 6000 rupiah?betapa murahnya harga sate ayam di jakarta.

6. Pas yudha nelpon ibunya di kampung dia make telpon umum pinggir jalan. Telpon interlokal make telpon umum di pinggir jalan?God damn!!mana bisa nelpon interlokal make telpon umum pinggir jalan. Dan cuma make duit recehan seribuan.

7. Selama 3hari 3malam, yudha g ganti baju dan g ganti dan g diliatin apa dia mandi ato bersihbersih badan tapi badan, muka dan bajunya tetep keliatan necis, bersih, g kumal sama sekali. Saya g nemu logikanya. Dia mulai terlihat kotor pas di hari keempat, pas dia mulai bertarung, pas klimkas.

8. Uda eric yang dibunuh dengan menghabiskan seluruh isi pistol 2 bodyguard ratger di dalam lif. Kuat betul uda eric ini. Dan dia pun masi bisa bergerak. Gimana logikanya seorang yang diberondong banyak peluru masih bisa bertahan hidup dalam beberapa menit?walopun ada logika alternatif, yaitu tembakan 2 bodyguard itu kebanyakan meleset. Tapi gmana logikanya seorang penembak meleset menembak dengan jarak sejelas dan sedekat itu. Terkesan sekali, adegan ini mencari kesan herois.

Udah, itu aja hal kecil yang terlihat banget sangat diabaikan sutradara di film ini. Silahkan cari yang lain, karena masih banyak.

Friday, March 5, 2010

The hurt locker: film yang sangat lebih yahud daripada avatar

Sebelum film dimulai, anda dikasi prolog "war is drug"

Ini film tentang seorang maniak penjinak bom. Kalo anda orang yang sangat tertarik dengan dunia adrenalin, percayalah, film ini sangat menggoda buat ditonton. Film ini g mamerin kecanggihan tekhnologi perfilman, g juga mamerin adegan melankolis yang serba lebay, g mamerin adegan seks. Film ini g terlalu banyak ngasi dialog-dialog berat yang meres otak, film ini semacam film dokumentasi dari dunia yang menggoda adrenalin. Film ini nyajiin dan mamerin adrenalin.

Bayangin anda seorang tentara yang ada di negara yang warganya punya tingkat kenekadan dan militansi tingkat tinggi, yang tiap hari siap meneror anda dengan serangan senjata. lalu diperparah lagi anda masuk anggota tim penjinak bom dengan komandan yang tingkat kenekadan dan militansinya sama tinggi dan g punya bakat memimpin plus cenderung g perduli ama anak buahnya....serem?merasa sakit jiwa?itu yang dialamin 2 orang anggota dari 3 anggota group penjinak bom angkatan darat amerika ini.

Kalo si komandan ini lahir di Indonesia, kita langsung bisa nyimpulin kalo dia itu hampir pasti anak surabaya yang bersifat bonek. Boneknya si komandan ini bukan sembarang bonek. Si komandan ini punya pengalaman njinakkin bom sebanyak 800an bom, dan dia secara g langsung ngaku ke anaknya kalo dia cinta kerjaanya yang nantang adrenalin dan hidupnya itu.

Ketegangan, nekad, dinginya dan manusiawinya si komandan ini benerbener ditampilin dengan pas, seringnya cuma dalam bentuk visual, g make dialog. Nonton ini kita benerbener ditantang buat mikir kontemplatif; nyeimbangin adrenalin kita dengan otak kita pas ngelakuin sesuatu.

Tuesday, February 16, 2010

Hujan yang menjelma

1/
Sebagaimana kau, hujan adalah pemberhentian
Ia memaksakanya dengan aroma tanah
Dan muasal manusia

2/
Genangan air menyatu
tak berakhir ke sungai
tinggal menunggu
matahari

Menunggu kembali
jadi uap atau embun

3/
Emperan toko adalah hatimu mungkin
Di sana ada bir keras, buku sajak
Entah siapa meninggalkan
Tuhan tak pernah bercerita
Tentang kebetulan
Atau melankolia

4/
Lampu kota dan papan iklan tak pernah riang
Selalu merasa kalah dengan bulan dan bintang

5/
Siapa yang pertama menamai rintik air langit ini
Hujan. Bukankah air mata lebih baik
Sebagai namanya.

Atau sang penama mendapat mimpi
Perihal air paling suci
Yang berasal dari surga
Dan ditempatkan di mata

6/
Sebagaimana hujan, dingin adalah tempat
Yang tepat meletakkan kenangan
Ia kekal menyimpan rahasia
Dengan suhu serendah mungkin

Agar suatu hari, saat kau hangat betul
Kau akan membukanya

7/
Jalanan dan taman kota
Terus dibangun dengan harapan
Kita bisa membawa senyum
Ke dalam kota. Tapi kitalah kota itu
Dengan hibuk kendara, dengan pohon
Yang ranggas, yang tak akrab
Dengan kita, dengan perasaan manusia.
Aih kota, kotaku yang sedari tadi hujan
Kemana aku bawa polusimu, ke mana
Aku letakkan senyum asliku.

Sebab rindu tak ingin artifisial
Tak ingin jadi puisi dari penyair murahan

8/
Kemarilah kau duhai hujan, kemarilah
Rasakan aku dengan airmu
Jangan kau lari ke selatan
Jangan kau mau dibawa angin
Ia menipu, ia tak membawamu
Ia akan menghabiskanmu
Di lautan. Di pekat malam nanti
Yang dipenuhi dendam
Kesepian

Kemarilah kau hujan, kemarilah kau
Duhai ruang munajat, duhai ruang dzikir

9/
Semacam daun
Akan ada yang terbang
Dan diam membusuk
Bukan kita
Tapi rindu
Yang berlebih
Menjejalkan utopi
Ke jejak kakiku
Yang dekil
Sedari kecil

Semacam daun
Akan ada yang tetap tinggal
Dan jatuh gugur
Hujan adalah taruhan
Daun-daun. Kau dan aku
Dipertaruhkan
Di rindu
Yang dikerdilkan
Sedari kecilnya

10/
Di antara bir keras, buku sajak
Malam tak henti berjalan
Ke pagi, ke matahari
Tapi sudah kutulis namamu
Di dinding toko ini (yang tak rubuh
Oleh manusia, sebab peraturan
Perlindungan benda purbakala)

Di antara bir keras, buku sajak
Malam tak henti berjalan
Tapi kau sudah kubikin
Seabadi mungkin

11/
Andai ada cara, atau klenik
Yang bisa merubahmu jadi hujan
Aku akan pertaruhkan hidupku untuk itu

12/
Sebagaimana hujan, kau tak akan berhenti
Membuaikan aku dengan kesunyian
Untuk raib ke dalamnya

Friday, February 12, 2010

Solilokui air mata

: R.A

Menulismu tak lebih baik
dari bahasa yang hadir
di tiap kehadiranmu
di tiap lingkupmu

Menangisimu adalah pusaran waktu
berpuluh warna dan usia
menumpuk tubuh
menjadi remah-remah

Pernahkah kau bayangkan cinta
dan suara-suara alasan
di luar sana. Aku memujamu
sebagai rindu tak berwujud

Rindu pada rentang hidup
pada langkah yang kau jiwai
yang selalu kalah oleh waktu
dan usia yang mencuri
kanakku akanmu

Penyelesaian di larut gerimis

: R.A

Aku bermimpi tentang ketertinggalan kita akan pertanda-pertanda gerimis; kita basah diguyur kepergian dan beberapa serpihan isi dada. Sampai di manakah kita di kenyataan dunia?sudahkah kita di masalah yang tepat untuk menikah, untuk mengkerapkan cinta. Aku tidak membicarakan tubuhku yang terlanjur basah, pikiranku yang kau katai masih perlu didewasakan atau puluhan dedaun yang meremangkan nasib kita saat senja di taman. Kita sudah terlalu pedas dengan cinta, terlalu menggarami hidup dengan ironi; kuminta kau tertarik dengan imajinasi malam tentang bulan yang menasbih-dirinya sebagai pendamping setia mentari.

Kemarilah, kusiapkan setumpuk melati dan kumpulan kalimat cinta; aku akan kembali mengejamu berkali-kali, merampingkan emosi-emosimu, dan mendoakanmu bersama malaikat-malaikat. Air mata tak kuhadirkan sebab aku membawa sembab gerimis yang siap menata rahasia dan sunyi perasaan. Lama sudah kita tak lepas dingin dengan rindu dan puisi chairil. Segeralah kemari, hilangkan mimpiku, kita ulang lagi kitab-kitab cinta dan mengartikan lagi waktu yang berjingkat-jingkat menyemat usia. Setelah itu, kuberi kau sujudku untuk letakkan melati di rambutku

Malam tak pernah selesaikan mendung, tak juga pernah genapkan kabar. Tak adakah kau membawa selimut yang setiap ujungnya penuh dermaga dan cakrawala fajar.

Thursday, February 11, 2010

Blegedek

apa yang terjadi ketika anda dah mulai tidur malem trus dapet SMS yang menyatakan jika anda tidak masuk dalam kategori lelaki?jawabanya tentu saja "insomnia"

apa yang terjadi kalo anda di malam jumat bengong sendirian?tentu pikiran makin gila. setan makin banyak di kepala.

Saya besok memastikan diri akan mengirim banyak hal kepada anda yang membaca tulisan ini.

Masalah facebook di Blackberry yang dimulai dari tanggal 10/11 februari 2010

Saya selama satu jam lebih mencari-cari masalah FB yang g bisa diakses dari BB. Dan ternyata saya mendapat kalimat-kalimat dari situs penggemar BB yang cukup bisa dipercaya:

“We’re currently experiencing issues with our APIs, and as a result, some users may be unable to access the site from their devices at this time. These APIs are designed to make it possible for mobile partners to provide users with their respective Facebook applications.

We are working to resolve this issue as quickly as possible.”

Saya ndak ngerti artinya. Setelah saya terjemahkan di google translate, artinya malah jadi aneh:

"Lek, ne ra duwe masalah ra sah gaya golek masalahne facebook. Ngetek-etek'i duit wae kowe iku!!Kowe ngerti API ra?yo ra mungkin no?!nyekel blackberry ae ora tau, opo maneh ngerti soal API. Nek arep ngerti soal API lan pengen ngerti opo seng tak omongke, tuku'o blackberry sek!!mampu ra kowe?yo jelas ra mampu no!!handphonemu ae mek handphone layar hitam putih. Kakean gaya kowe lek, sok pengen ngerti masalahne facebook neng bleckberry!!

Opo kowe pengen dianggep penolong karo cah wedok kuwi?!ora direken ae lho kuwi iku!melaske kowe , lek."


Nah, kepala saya langsung cenut-cenut baca pesan itu. Njuk mesti opo aku iki?asu tenan kok internet zaman saiki iki.

Sunday, February 7, 2010

Menjelang tidur

Hujan tak jadi turun
Tak juga kau buka jendela
Lalu siapa yang akan menutup
Kelambumu; tak terbuka munajatmu
Atau melankolia doa-doa

Barangkali kau ingin
Mendesak mimpiku
Dengan gerit-gerit jendela
Dan sisa-sisa mendung

Mungkin, seperti februari dengan cuacanya
Kau ingin aku satukan rindu dan benci
Dalam satu peraduan di kasurmu

Hujan februari

Jika kau hujan
Akulah februari
Kuhanyutkan dingin
Ke pucuk lukanya dan kau
Akan menadahinya dengan payung

Got

Jejak semalam menyisa
Embun di jalan lindap
Asap bus meningkah
Mendesakkan got
Ke air mata

Tiada mendekat
Kota sibuk
Membuat alasan
Menjalankan jejak
Trotoar dan lampu

Papan iklan, namamu
Jadi satu
Membuat bayangan
Jatuh dan tinggal
Di tepi got

Saturday, February 6, 2010

Variasi kejujuran atas februari

: RA

Februari yang selalu kita beri panas tak bisa melelehkan kita
Bahkan ujung jalan yang di sana kita ingin menghempas badan
Tak juga mendapat cahaya dari mata. Hanya gelisah kita
Pada kata-kata yang memabukkan menceraikan kita dari peradaban
Dari diri yang tak mau berlari, yang hanya menggigil di dingin
Februari yang bercerita perihal doa januari yang juga dingin
Itu pun kita tak sempat menenggak bir atau membaca sajak cinta
Sedang kita berdua cuma berdua, tak bisa saling berlepasan
Dan di saat ini kadang aku ingin letakkan bayi di gelisah kita

Kalau kau ingin protes pada cuaca dan almanak, bukankah kau lupa
Jika kita sedang di musim penuh degup, banyak hal nakal menekan
Tak terkecuali juga sentimentil kita jadi terimpit dan ikut anfal
Maka, katakanlah jika kau betul-betul ragu akan segala renungan
Sebab makin lama nanti kita akan saling kehilangan, saling menantikan
Atau nanti, kita hanya jadi fragmen februari di perasaan kita yang dinaaskan
Waktu yang masai yang makin gagal memperhitungkan almanak dan cuaca
Februari serta rupanya akan selesai jika kita tak mitoskan perjalanan
Tapi sungguh, aku tak ingin jika kita berdua tak saling bergumpal

Thursday, February 4, 2010

Burger King

Pertama kalinya saya merasakan ada burger yang lezat banget itu ya di sini, di burger king plaza semanggi. Rotinya lebut dan ini nih yang bikin hasrat jadi orgasme; dagingnya bbboooo.....gila kerasa banget bumbu dan bakaranya!makan segigit burgernya, semua organ-oragan perasa di mulut itu bereaksi, seperti cowok-cowok yang melototin cewek cantik yang lewat di depanya. Baru sekali itu saya nemuin burger senikmat itu. Tanpa macem macem saus dan mayonaise pun, burger itu berasa banget di mulut, nikmat!!asoy geboy!g rugi ngeluarin duit banyak demi burger itu!sebabnya mantap betul!Beda jauh ama BigMac, burger Monalisa dan burger dixie

SBY: Rakyatku, apakah hari ini aku sudah cukup tampan??

SBY berkomentar soal demo di tanggal 28 januari kemarin. Demo peringatan 100hari pemerintahan SBY-budiono itu dikeluhin SBY, katanya tidak menjaga martabat demokrasi, tidak menjaga ketertiban demokrasi. Plus sedikit menyindir, SBY kita yang bukan main terhormatnya itu mengatakan demo kemarin tidak dalam koridor Pancasila, yang konon memiliki budaya, nilai, dan peradaban yang baik.

Bingungkah anda bagaimanakah seoarang Presiden yang dipilih oleh rakyat memikirkan hal tidak penting semacam itu?Bagaimana ceritanya seorang presiden republik yang masalahnya serba ruwet ini justru mengomentari hal remeh-temeh macam demo, tidakkah masih banyak masalah yang harus dia bahas untuk negaranya, tidakkah masih banyak keruwetan yang mesti dia urai. Please deh, yang demo tanggal 28 itu adalah mahasiswa dan anggota masyarakat yang sangat kritis padanya. Dan dia pasti tahu kan bagaimana mudahnya gelora emosi anak muda untuk naik. Mahasiswa dan anak muda dan berbagai orang yang kritis padanya itu kayak gunung merapi: di dalam perasaan mereka memendam sesuatu, menahan magma pikiran mereka dan di tanggal 28-lah magma itu keluar, wajarlah mereka sangat heboh. Magma itu ada dan keluar karena banyaknya pikiran yang ada di mahasiswa, pikiran-pikiran itu ada karena ada ketimpangan di republik, ketimpangan di republik ini ada karena pemerintahan yang tidak becus, pemerintahan yang tidak becus ini ada di tangan presiden kita yang terhormat itu, SBY.

Kecurigaan kedua. Presiden kita yang bukan main terhormatnya itu ternyata sedang menyerang balik mahasiswa dan anggota masyarakat yang demo tanggal 28. Wajarlah, 100 hari pemerintahan SBY bener-bener kacau. Sebagai manusia yang sangat mementingkan pencitraan, yang mementingkan penampilanya di depan rakyat-rakyat yang bisa dia bodohi, wajarlah jika dia mementingkan penampilan, mementingkan pencitraan. Jelas donk dia g mau dihina. Atau dia menggunakan demo 28januari itu untuk mengeluh pada rakyat, agar rakyat makin bersimpati padanya, karena dia telah dizalimi oleh masyarakat lawanya.

SBY adalah presiden paling narsis di sejarah kepresidenan Indonesia. Semoga dia tobat dari sifatnya itu. Agar dia tahu kalao negara ini makin kacau dengan sifat narsistisnya yang bener-bener taik itu!!!!

Monday, February 1, 2010

Rumah di samping pasar loak

Kuharap kau tahu bagaimana membuat coklat hangat
Sebab kesepianku hanya ada di sana
Sebab pada akhirnya di senja nanti kau akan hilang
Dengan bulan yang tak pernah berkisah
Perihal atap rumah yang dipenuhi lubang-lubang
Yang membuat air hujan menguningkan lantai
Dan nanti, tembok rumah kita juga akan ikut kuning
Membentuk abstraksi di catnya, seperti rindu di kepala

Aku selalu dipenuhi sesuatu katamu, seperti pasar loak
Ia tak henti dengan hibuk tawar-menawar
Juga bising matahari dan mata yang pantulkan
Masa lalu. Jejak dan mimpi tak pernah bisa dibedakan
Jadi denyut, jadi kau di riak-riak lelakiku
Jika sudah begitu, kau tak tahu menanggapiku dengan apa
Kau lari mengejar senja, memudarkan diri
Berharap burung-burung menyusun harga cinta
Harga amarah dan air mata yang tak mampu kubeli
Sebagai pernyataan cinta padamu.